Tafsir Al-Kahfi 22: Tuhan Membedakan Manusia Dengan Anjing | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tafsir Al-Kahfi 22: Tuhan Membedakan Manusia Dengan Anjing

Editor: Redaksi
Minggu, 31 Mei 2020 17:02 WIB

Ilustrasi

Khusus jumlah personil disebutkan yang manusia saja, yaitu tujuh orang, "sab'ah". Sedangkan anjingnya diposisikan sebagai yang ke delapan, "wa Tsaminuhum Kalbuhum". Ini memberi isyarat, bahwa anjing tidak sama dengan manusia dalam kerja agama, dalam perjuangan, meskipun jasanya sangat banyak. Jasa tetap diakui, tapi bukan pemeran utama.

Manusia beribadah dan berjuang membela agama karena dasar keimanan kepada Allah SWT semata. Sedangkan anjing bekerja atas dasar naluri hewani, yakni sebagai hewan penurut pada majikan. Dia mengharap upah dari majikan yang manusia itu, sementara orang beriman beribadah dengan mengharap ridla Tuhan-nya.

Sama-sama mengharap, tapi beda sasaran. Untuk itu, pitutur yag diambil adalah agar nurut kita kepada Allah SWT jangan sampai kalah dengan nurutnya anjing terhadap majikan. Majikan paling memberi makan dan perawatan. Sementara Tuhan memberi kita jauh lebih banyak dari itu, termasuk memberi nyawa bagi kehidupan kita. Maka tidak benar ada pendapat anjingnya ashabul kahfi kelak masuk surga. 

*Dr. KH. A Musta'in Syafi'ie M.Ag adalah Mufassir, Pengasuh Rubrik Tafsir Alquran Aktual HARIAN BANGSA, dan Pengasuh Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an (MQ), Tebuireng, Jombang.

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video