Remaja Muslim Sembunyikan Korban Teror di Paris dalam Pendingin Makanan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Remaja Muslim Sembunyikan Korban Teror di Paris dalam Pendingin Makanan

Minggu, 11 Januari 2015 21:56 WIB

Lassana Bathily, seorang asisten toko 24 tahun asal Mali Afrika Barat. Mendapat pujian setelah aksinya menyelamatkan beberapa pengunjung toko saat aksi teror penyaderaan di sebuah toko di Prancis, 9 Januari 2015 . Telegraph.co.uk/tempo.co.id


Seperti dilansir The Guardian, Sabtu, 10 Desember 2015, Lassana telah mengambil resiko dengan melindungi para pengunjung supermarket dari serangan para teroris bersenjata.

Polisi sempat mengira Lassana bagian dari para pelaku penyanderaan yang bermaksud melarikan diri dari lift pengangkut barang. Ia kemudian ditangkap dan diperlakukan layaknya seorang tahanan agar tidak lari. Sekitar satu jam Lassana ditahan. Setelah ia menjelaskan secara detil tentang orang-orang yang dia sembunyikan di ruang pembeku makanan, ia pun dibebaskan. 
Setelah aksi penyanderaan berakhir, orang-orang yang dia sembunyikan di ruang pembeku makanan keluar menemui Lassana dan menjabat tangannya seraya mengucapkan terimakasih.

Di sosial media, sejumlah orang mengakui keberanian Lassana dan sikap pahlawannya itu langsung menyebar lewat sosial media. "Pahlawan sejati dari supermarket kosher yang disandera kemarin.", begitu cuitan seorang pemilik akun di Twitter.

"Lassana Bathily, karyawan Muslim di toko kosher Paris, menyembunyikan orang-orang termasuk bayi," cuitan lainnya. Foto Lassana dengan tulisan "Malian Muslim" telah di-retweet ke seluruh dunia sebagai simbol kebaikan hati beberapa orang yang sedang berhadapan dengan aksi terorisme.

Penyanderaan di toko grosir itu terkait dengan operasi pemburuan penembak kantor redaksi majalah satir Charlie Hebdo di kota Paris pada Rabu pagi, 7 Januari 2014. Sebanyak 12 orang tewas dalam aksi penembakan yang dilakukan oleh kakak beradik warga Prancis yang dulunya migran dari Aljazair. Keduanya tewas dalam pengejaran polisi.

Penyanderaan di toko grosir menewaskan 5 orang dan satu di antaranya teman dari kedua bersaudara penembak Charlie Hebdo. Polisi Prancis menyebut para pelaku adalah jaringan teroris muslim

Sumber: tempo.co.id

 

sumber : tempo.co.id

 Tag:   paris

Berita Terkait

Bangsaonline Video