Ketua ARM: Kami Menduga Adanya Manipulasi Data dalam Kasus Penerimaan BST Covid-19
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Ganda Siswanto
Selasa, 16 Juni 2020 19:37 WIB
BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Polemik pemblokiran data penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi, semakin membuat warga penerima dan beberapa pihak lainnya resah.
Dalam hal ini, masyarakat penerima BST yang datanya diblokir merasa kecewa. Dikarenakan saat menemui pihak Dinsos Banyuwangi maupun kelurahan/desa yang berwenang, pihak-pihak tersebut tidak bisa memberikan alasan yang pasti penyebab pemblokiran tersebut. Jawaban yang simpang siur dan saling lempar inilah yang sekarang menjadi dilema bagi masyarakat yang data BST-nya terblokir.
BACA JUGA:
Ditpolairud Polda Jatim Amankan Dua Pelaku Jual Beli Benih Lobster Ilegal di Banyuwangi
Tim BPBD Lumajang Juara Umum dalam Semarak Gelar Peralatan se-Jatim, Ini Lima Arahan BNPB
Rumah di Banyuwangi Rusak Usai Diterjang Hujan Deras dan Tertimpa Pohon
Diduga Mabuk Sopir Truk Fuso Tabrak Pagar Masjid Ikon di Banyuwangi, 3 Motor Rusak Parah
Dengan adanya keluhan masyarakat terkait pemblokiran data BST tahap dua tersebut, Ketua Aliansi Rakyat Miskin (ARM), Helmy Rosyadi angkat bicara. Ia memberikan pandangannya terkait polemik yang sedang hangat itu.