Tuding Penyaluran BLT DD Tidak Merata, Warga Lajing Gelar Aksi di Balai Desa
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Subaidah
Jumat, 19 Juni 2020 15:55 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Lajing, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan melakukan aksi demo di Kantor Balai Desa Lajing, Jumat (19/6/2020).
Dalam aksi yang didominasi oleh ibu-ibu ini, mereka meminta kejelasan kepada Kepala Desa Lajing, perihal tidak meratanya penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD).
BACA JUGA:
Tuntutan Warga Batah Barat Bangkalan saat Datangi Inspektorat
Kukuhkan Perpanjangan Masa Jabatan Kades, Pj Bupati Wanti-Wanti soal Pencairan Dana Desa
Lantik 2 Kepala Desa PAW, Begini Pesan Pj Bupati Bangkalan
Tingkatkan Tata Kelola Administrasi dan Keuangan, BKAD Bangkalan Gelar Bimtek untuk Aparatur Desa
"Seharusnya BLT DD diberikan kepada seluruh KK yang ada di Desa Lajing, seperti yang terjadi di Jakarta dan sesuai dengan pidato Presiden Jokowi," ujar salah satu peserta aksi.
Menanggapi aksi tersebut, Kepala Desa Lajing, Shohib menjelaskan bahwasanya terdapat kesalahpahaman oleh warga terkait penyaluran BLT DD. "Mereka melakukan demo karena penyaluran BLT DD ini tidak merata menurut mereka," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (19/6/2020).
Menurut Shohib, pihak desa jelas tidak bisa memenuhi keinginan para pendemo yang meminta seluruh warga diberi BLT DD. Pasalnya, Dana Desa Lajing hanya sebesar 1 miliar 100 juta rupiah. Sedangkan sesuai dengan juknis dan aturan dari Kementerian Desa, BLT DD hanya bisa dialokasikan maksimal 30 persen dari dana desa.
Oleh sebab itu, BLT DD di Desa Lajing hanya mampu mengakomodir 182 KK dari total 3.000 KK yang ada di Desa Lajing.
Simak berita selengkapnya ...