168 Pesantren Terima Bantuan Alat Pendisiplinan Penegakan Protokol Kesehatan dari Pemprov Jatim
Editor: MMA
Minggu, 21 Juni 2020 19:14 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim secara bertahap terus mendukung bantuan perangkat alat penegakan protokol kesehatan anticovid-19 kepada pondok pesantren se-Jatim.
Bantuan itu disalurkan untuk mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19 di lingkungan pondok pesantren, menjelang para santri kembali untuk kegiatan belajar mengajar di pondok pesantren era new normal.
BACA JUGA:
Pekerja MPS Trowulan Kompak Pilih Gubernur yang Full Senyum
Rapat Konsolidasi Tim Pemenangan Pilgub Jatim, Khofifah Tekankan Politik Santun
Di Depan Kiai Se-Madura, Kiai Asep Sampaikan Kesan Rektor Al Azhar Mesir tentang Figur Khofifah
Para Waranggono di Tiga Kabupaten Jatim Utara Deklarasi Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
Bantuan tersebut diharapkan para pengasuh dan para santri bisa menerapkan pendisiplinan protokol kesehatan di lingkungannya, sehingga setiap pesantren bisa menjadi Pesantren Tangguh.
Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, total sudah ada 168 pondok pesantren yang didistribusikan bantuan alat kesehatan anticovid-19.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa dalam inisiasi kampung tangguh ada ampuan dari TNI dan juga Polri. Yang harapannya ketangguhan yang dibangun bisa sustain atau berkelanjutan bahkan setelah masa pandemi covid-19.
"Pesantren tangguh kita bangun untuk menjadi pesantren yang bersih, pesantren yang sehat, dan pesantren yang TOPP atau tanaman obat pondok pesantren," kata Gubernur Khofifah.
Bantuan perangkat alat penegakan protokol kesehatan yang diserahkan oleh Pemprov Jatim ke pesantren tepatnya berupa, masker kain, sprayer elektrik (alat penyemprot disinfektan), baju hazmat (alat pelindung diri), thermal gun (alat pengukur suhu badan), hand sanitizer, lysol, kacamata goggle, face shield, sepatu boot, tempat cuci tangan, dan sarung tangan latex. Tidak itu saja, semua pondok juga diberi vitamin C, paket sembako dan dompet kesehatan Covid-19.
Khusus terkait protokol kesehatan yang harus diterapkan di lingkungan pondok pesantren, Gubernur Jatim juga telah mengeluarkan Surat Edaran nomor 188/3344/101.1/2020 tentang Pelaksanaan Kembalinya Santri ke Pondok Pesantren dalam Masa Darurat Covid-19 di Jatim.