Memotivasi Santri, Gubernur Khofifah: Santri Bisa Jadi Jenderal, Guru Besar, Bahkan Presiden
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Senin, 29 Juni 2020 18:43 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, bersama Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Widodo Iryansyah, dan Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran, membagikan 5.000 masker kepada para santri Pondok Pesantren (Ponpes) Syaichona Moh. Cholil, Bangkalan, Sabtu (27/6) sore.
Kegiatan bagi masker sesungguhnya secara terus menerus dilakukan jajaran Forkopimda Jatim, baik di pasar, di terminal, maupun di pesantren serta titik kerumunan masa lainnya.
BACA JUGA:
Pekerja MPS Trowulan Kompak Pilih Gubernur yang Full Senyum
Rapat Konsolidasi Tim Pemenangan Pilgub Jatim, Khofifah Tekankan Politik Santun
Di Depan Kiai Se-Madura, Kiai Asep Sampaikan Kesan Rektor Al Azhar Mesir tentang Figur Khofifah
Para Waranggono di Tiga Kabupaten Jatim Utara Deklarasi Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
Dalam sambutannya saat berkunjung ke pesantren Syaichona Cholil Bangkalan, Gubernur Khofifah memompa motivasi dan semangat para santri agar bercita-cita tinggi, dan terus berjuang meraihnya.
Orang nomor satu di Jatim ini juga mendoakan para santri kelak akan menjadi orang sukses, dan memegang amanah penting di negeri ini. Menurutnya, santri pun bisa jadi jenderal, guru besar, bahkan presiden seperti Gus Dur.
“Mudah-mudahan yang sekarang nyantri di Ponpes Syaichona Cholil ini kelak yang menjadi anggota polisi atau TNI bisa jadi Jenderal, profesor bahkan jadi presiden seperti Gus Dur,” kata Khofifah.
Orang nomor satu di Jatim ini mengatakan, cita-cita itu bisa saja terwujud. Sebab, sudah ada buktinya. Yakni, Bupati Bangkalan, KH. R. Abdul Latif Amin Imron merupakan seorang santri, yang juga dzuriyah Ponpes Syaichona Cholil, Bangkalan. Kemudian, ada KH. Nasih yang juga mengemban amanah di DPRD Jatim.
Simak berita selengkapnya ...