Warganet dan Wakil Ketua DPRD Kecam Usulan Masuk Trenggalek Harus Bawa Suket Bebas Covid-19
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Herman Subagyo
Selasa, 30 Juni 2020 17:02 WIB
TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Usulan Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Trenggalek, Joko Rusianto tentang perlunya Surat Keterangan Bebas Covid-19 bagi orang yang masuk ke Trenggalek, menuai reaksi kecaman dari para warganet.
Seperti yang disampaikan oleh pemilik akun Facebook dengan nama Bekti Harry Suwinto dalam kolom komentarnya di Facebook Group "Trenggalek Rumah Kita Bersama".
BACA JUGA:
Dewan Terima Aspirasi Warga Terdampak Pembangunan Jembatan di Desa Bendorejo Trenggalek
45 Anggota DPRD Trenggalek 2024-2029 Resmi Dilantik, Bupati Ucapkan Selamat dan Apresiasi
Penjelasan Wakil Ketua DPRD Trenggalek soal Hasil Rapat Koordinasi
PAD Turun, Komisi II DPRD Trenggalek Minta Bakeuda Utamakan Belanja Skala Prioritas
"Jangan mempersulit orang! Madiun yang zona hijau pertama kalinya di Jatim saja gapake begituan. Ndak ada tuh cek poin-cek poinan, jangan mempersulit masyarakat," tulis Bekti Harry Suwinto.
"Wah, aturan bikin ruwet. Gak kasihan masyarakatnya. Arep bisnis, male raiso (mau bisnis jadi tidak bisa)," tulis warganet lainnya dengan akun bernama Bambang Hariono Pendowo Aji sembari ditambahi emoji tertawa.
Wakil Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rachmadi juga mengaku tidak setuju dengan usulan Kepala BPBD yang mewajibkan setiap orang yang masuk ke Trenggalek harus membawa Surat Keterangan Bebas Covid-19.
"Surat Keterangan Bebas Covid-19 itu sudah tidak diperlukan. Justru ini akan membawa kegaduhan," kata politikus PDIP ini ketika ditemui di Gedung DPRD Trenggalek, Selasa (30/6/2020).
Simak berita selengkapnya ...