Digadang-gadang Terbesar se-Asia Tenggara, Kilang GRR Tuban untuk Olah Minyak Impor
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Gunawan Wihandono
Rabu, 08 Juli 2020 22:04 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Seluruh bahan baku minyak mentah yang akan diolah di Kilang Grass Root Refinery (GRR) Tuban bakal dipasok dari luar negeri.
Hal itu karena kandungan minyak dalam negeri mengandung sulfur cukup tinggi, meskipun tidak setinggi di wilayah Timur Tengah.
BACA JUGA:
Lahan Kilang Tuban GRR Kembali Terbakar, Ini Penyebabnya
Perhutani KPH Tuban: Pembakaran Hutan Jelas Dilarang
Tinjau Lokasi Kebakaran, Kaporles Tuban: Penyebab Masih Diselidiki
Usai Kebakaran Lahan Kilang Minyak, KPI GRR Tuban Langsung Lakukan Pengecekan ke Masyarakat
"100 persen minyak yang diolah nanti impor, salah satunya dari Venezuela, karena minyak yang dikelola lebih asam. Kalau di Indonesia dikenal minyak manis," ujar Project Coordinator GRR Tuban dari Pertamina, Kadek Ambara Jaya kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (8/7).
Kilang yang digadang-gadang terbesar se-Asia Tenggara itu bakal memiliki kapasitas maksimal 300 ribu barel per hari. Untuk mensuplai kebutuhan bahan baku minyak mentah, 60 persennya dibebankan kepada mitra Pertamina, yakni PT. Rosneft Oil Company dari Rusia.
Simak berita selengkapnya ...