Transfer Rp 19 M ke Komjen Budi Gunawan, Pabrik itu Kini Tutup | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Transfer Rp 19 M ke Komjen Budi Gunawan, Pabrik itu Kini Tutup

Editor: Red.
Jumat, 16 Januari 2015 19:01 WIB

Komjen Budi Gunawan. Foto: republika

BANGSAONLINE.com - PT Sumber Jaya Indah (SJI) diketahui pernah mengirim uang sebesar Rp 19 miliar ke rekening Komjen . Setoran itu disebut-sebut terkait bisnis keluarga. Ini profil PT SJI, pabrik pengolahan timah yang terletak di Pangkalan Balam, Provinsi Bangka Belitung, tersebut.

Dilansir detik.com, papan nama perusahaan tampak berdiri kokoh di depan bangunan bercat putih, tak sejalan dengan kondisi pabrik yang mulai sepi aktivitas. Jumat (16/1/2015) siang, tidak terdengar deru mesin sebagaimana layaknya pabrik pengolahan timah. Pintu gerbang tertutup rapat.

"Sudah sepi sekarang. Karyawannya cuma 22 orang, 14 perempuan dan 8 pria," tutur sekuriti PT SJI kepada detikcom.

Kata sekuriti berusia 45 tahun itu, pabrik berdiri pada tahun 2005. Awalnya bagus, tapi lama kelamaan kondisinya menyusut. Mesin-mesin pengolah timah sudah tidak dioperasikan lagi.

Berdasarkan Surat Kepala Bareskrim Mabes Polri kepada PPATK pada 18 Juni 2010, PT SJI mengirim uang Rp 10.049.500.000 ke rekening . Satu bulan kemudian PT SJI kembali mentransfer dengan jumlah berbeda, yakni sebesar Rp 9.019.603.275.

"Kedua transaksi ini merupakan pembagian keuntungan bisnis timah dari PT Sumber Jaya Indah," bunyi surat Bareskrim yang menyimpulkan bahwa rekening wajar tersebut.

Proses transfer dilakukan Yuliana, accounting PT SJI. Menurut Yuliana, uang tersebut merupakan pembagian hasil keuntungan atas penyertaan modal yang disetorkan oleh anak Komjen Budi, Muhammad Herviano Widyatama, ke PT SJI.

Tak hanya keuntungan, namun uang penyertaan modal juga dikembalikan. Atas permintaan Herviano, dana tersebut disetorkan ke rekening Komjen Budi. Kerjasama antara Herviano dengan PT SJI menurut Yuliana berakhir pada November 2007.

Saat ini, menurut sekuriti PT SJI, Yuliana sudah tidak bekerja lagi. "Sudah keluar 3 bulan lalu, diganti Ita," tutup sang sekuriti sambil menjelaskan pemilik pabrik sedang berada di Jakarta.

Sumber: detik.com

 

sumber : detik.com

 Tag:   Budi Gunawan

Berita Terkait

Bangsaonline Video