Jaga Stok Cukup, BHS Bakal Ajak ASN Sidoarjo Donor Darah Rutin
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Mustain
Rabu, 12 Agustus 2020 22:39 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo Bambang Haryo Soekartono (BHS) bakal mengajak aparatur sipil negara (ASN) berpartisipasi melakukan donor darah secara rutin. Program ini bakal diwujudkannya kala BHS diamanahi sebagai Bupati Sidoarjo.
Meski sifatnya sukarela, donor darah dari kalangan abdi masyarakat itu, kata BHS, diharapkan bisa menjaga stok darah tetap cukup. Sebab kebutuhan darah di Sidoarjo tergolong lumayan banyak karena Kota Delta sebagai wilayah transit dari daerah sekitarnya.
BACA JUGA:
Peringati Hantaru 2024, Kantor ATR/BPN Tuban Gelar Donor Darah
Peringati Hantaru Ke-64, BPN Jombang Gelar Donor Darah
Pilkada Sidoarajo, BHS Masuk Tim Pemenangan Subandi-Mimik, Adam Rusydi Jadi Ketua Tim
Upacara HUT ke-79 RI Bersama Masyarakat, BHS Gelorakan Semangat Nasionalisme
Gagasan mengajak ASN berperan serta rutin menyumbangkan darah tersebut disampaikan politikus Partai Gerindra ini, di sela acara Donor Darah Bersama BHS, di Media Center BHS, Jl Diponegoro, Sidoarjo, Rabu (12/8).
Menurut mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 ini, Sidoarjo memiliki ASN sebanyak 14.000 orang. Kalau misalnya 100 ASN perhari mengikuti donor darah, maka setiap ASN bakal giliran donor darah lima bulan sekali. Donor darah itu sifatnya tidak memaksa namun semata demi kemanusiaan.
"Donor darah ASN itu sebagai darma bhakti pegawai negeri yang digaji dari uang rakyat melalui pajak. Jadi ASN tidak hanya memberikan pelayanan publik yang baik, akan tetapi juga berpartisipasi untuk masyarakat yang membutuhkan darah. Salah satunya menyumbang darah itu," ungkap BHS.
BHS juga bakal menyiapkan jamuan khusus di Pendopo Pemkab Sidoarjo bagi warga yang rutin donor darah. Hal itu sebagai motivasi agar warga melakukan donor darah.
"Kalau ada warga yang donor darah 100 kali bisa bertemu presiden, maka jika saya diamanahi bupati Sidoarjo 50 kali pendonor darah akan saya jamu di Pendopo Pemkab Sidoarjo. Bila perlu akan diturunkan menjadi 25 kali langsung bisa bertemu bupati," tandasnya.