Ketua PPATK Akui Setor Nama Budi Gunawan ke KPK | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Ketua PPATK Akui Setor Nama Budi Gunawan ke KPK

Rabu, 21 Januari 2015 21:16 WIB

Muhamamd Yusuf, ketua PPATK. Foto: vivanews.com

Sementara keputusan Presiden Joko Widodo memilih Komjen Pol menjadi calon Kapolri terus menuai kontroversi di masyarakat. Apalagi, setelah dicalonkan Jokowi, Komjen Budi menjadi tersangka di .

Namun, hal itu tak juga membuat Jokowi membatalkan keputusannya mengusung Komjen Budi. Jokowi justru menunda pelantikan Komjen Budi sampai proses hukumnya jelas.

Desakan terhadap Jokowi untuk membatalkan pencalonan Komjen Budi pun ramai dilakukan. Salah satunya melalui demonstrasi di depan Istana yang dilakukan oleh Koalisi Masyarakat Sipil Untuk Reformasi Polri.

Anggota koalisi yang juga mantan Koordinator KontraS, Usman Hamid menilai, dampak dari keputusan Presiden Jokowi itu telah menjadikan kepercayaan masyarakat terhadap Polri menurun.

"Kita dipengaruhi seolah-olah keputusan ini bukan pilihan Jokowi, saya rasa ini menyesatkan. Bagaimanapun Jokowi sadar apa konsekuensi menunjuk orang yang terlibat KKN. Hari ini kepercayaan terhadap polisi hancur bukan karena siapa-siapa, tapi karena Presiden," kata Usman di depan gedung Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (21/1).

Usman meragukan Presiden Jokowi dapat mengubah institusi Kepolisian menjadi lebih baik. Dia menegaskan, bila Presiden benar-benar mencintai Kepolisian, maka harus berani mengusut dugaan rekening gendut milik .

"Saya ragu Jokowi bisa mengubah kepolisian menjadi lebih baik. Kalau Jokowi mencintai kepolisian maka usutlah rekening gendut," tegasnya.

Dia menambahkan, pemerintahan Presiden Jokowi yang terbilang masih seumur jagung ini telah melahirkan pelbagai persoalan serius.

"Situasi mendesak di Indonesia. Belum 3 bulan Jokowi menjalankan pemerintahan ada banyak persoalan serius yang merugikan masyarakat secara keseluruhan," pungkasnya.

Sumber: detik.com

 

sumber : detik.com

Berita Terkait

Bangsaonline Video