Hindari Molor, Pengerjaan TPA Wonokerto Dilakukan Paralel
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Habibi
Jumat, 14 Agustus 2020 19:41 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - DLH Kabupaten Pasuruan hanya memberikan alokasi waktu 130 kerja kepada 3 rekanan pemenang tender pembangunan TPA Wonokerto. Alokasi waktu untuk proyek bernilai Rp 17 miliar itu dianggap terlalu pendek, mengingat item pekerjaan yang harus dirampungkan relatif besar.
Sesuai dengan dokumen kontrak, pembangunan TPA Wonokerto ada 18 jenis pekerjaan fisik dan 2 non fisik yang harus rampung dibangun.
BACA JUGA:
Begini Cara Warga Kepulungan Pasuruan Atasi Sampah untuk Kenyamanan Lingkungan
Warga Sekitar TPA Wonokerto Keluhkan Bau Busuk, ini Janji DLH Pasuruan
Anggota DPRD Pasuruan Tampik Dugaan Penghentian Proyek TPS Kalirejo
Duh! Tumpukan Sampah di TPA Wonokerto Resahkan Warga
Meski demikian, 3 rekanan pemenang tender yakni PT Era Jaya Wijaya, PT Mustika Berkah Istimewa (pemegang KSO), dan CV Kawan Kontruksi optimis pengerjaan fisik bisa rampung tepat waktu.
Menurut Kepala DLH Heru Ferianto yang dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, pihaknya juga sudah melakukan beberapa strategi agar pembangunan itu tidak molor. Antara lain, pengerjaan dilaksanakan secara paralel.