Meski Diizinkan Provinsi, KPU Ngawi Pilih Sosialisasi Tanpa Pengerahan Massa
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Zainal Abidin
Selasa, 25 Agustus 2020 19:53 WIB
Sementara Sudarsono, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan SDM KPU Ngawi menjelaskan, ada beberapa tahapan sosialisasi yang mengalami perubahan, terutama yang sifatnya pengumpulan massa. Untuk KPU Ngawi sendiri akan melakukan sosialisasi melalui PPS di tingkat desa dengan cara berkeliling di wilayah PPS tersebut memakai sound system.
"Untuk kita, akan melakukan sosialisasi dengan bende (sound sistem) berkeliling di tiap TPS oleh PPS stempat," kata Sudarsono kepada BANGSAONLINE.com.
Pihaknya memilih untuk menghindari sosialisasi yang sifatnya mengundang atau mengumpulkan massa. Walaupun dari KPU Propinsi Jatim mengizinkan sosialisasi yang sifatnya pengumpulan massa dengan beberapa persyaratan protokol kesehatan.
"Biar pun dari KPU provinsi mengizinkan tetapi pada saat praktiknya, hal tersebut sulit dilakukan. Apalagi dengan massa yang banyak," pungkasnya. (nal/ian)