Diprotes, Tambak Udang Tetap Beroperasi, Pemkab Sumenep Terkesan Membiarkan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Diprotes, Tambak Udang Tetap Beroperasi, Pemkab Sumenep Terkesan Membiarkan

Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Sahlan
Sabtu, 29 Agustus 2020 14:04 WIB

H. Faisol tokoh masyarakat Legung Barat

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Sempat dilakukan penutupan oleh Tim Perizinan Terpadu Kabupaten , tambak udang yang ada di Desa Legung Barat, yang lokasinya bersebelahan dengan kawasan Pondok Pesantren At-Thaun, ternyata masih ngotot beroperasi.

Hal itu memicu perdebatan di kalangan masyarakat sekitar. Salah satu tokoh masyarakat Legung Barat, H. Faisol, menyayangkan tindakan pengusaha tambak tersebut, dan sikap Pemkab yang tidak tegas.

"Saya tidak mau daerah kami ini dijadikan lingkungan tambak seperti di daerah Lapa dan sekitarnya. Karena lokasi ini dekat dengan pemukiman dan daerah pondok pesantren," terangnya, Jumat (28/08).

Terpisah, salah satu dewan guru di At-Thaun Siddik menyayangkan dan mengeluhkan dampak dari aktivitas tambak yang dinilai merugikan masyarakat.

"Baunya yang menyengat dan menggangu kegiatan proses belajar mengajar di pesantren, belum lagi limbah yang dikhawatirkan bisa mencemari sumber air tawar yang ada di desa kami, ini nyata-nyata sangat merugikan kami mas," kata dia.

Menurutnya, tim dari kabupaten terkesan melakukan pembiaran atas kembali beroperasinya tambak udang di Legung Barat. "Terus terang, kami merasa diperlakukan tidak adil mas. Dulu mereka mengatakan jika sampai terbukti beroperasi, mereka akan langsung ditutup, Nyatanya sampai detik ini tidak ada tindakan dari Tim Terpadu, ada apa ini?," katanya kecewa.

Dikonfirmasi terkait polemik tambak udang tersebut, Kepala Dinas Tim Terpadu Didik mengakui sampai saat ini izinnya masih dalam proses penyelesaian.

“Surat yang dilayangkan itu adalah masih surat peringatan saja. Artinya, pengusaha tambak udang harus dengan segera menyelesaikan dan melengkapi persyaratannya,” terang dia. (aln/ns)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video