Konflik Tembakau Terus Berlanjut, DPRD Probolinggo Bakal Panggil Pemilik Gudang, OPD, dan APTI
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Andi Sirajuddin
Selasa, 01 September 2020 16:05 WIB
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Permasalahan hasil panen tembakau petani di Kabupaten Probolinggo yang tak laku terjual disebabkan sejumlah gudang tembakau masih tutup, terus berlanjut.
Rencananya, pihak DPRD Kabupaten Probolinggo bakal memanggil beberapa pihak terkait seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), pihak pemilik gudang, dan pengurus APTI.
BACA JUGA:
Diperpanjang, Ugas Irwanto Tetap Jadi Pj Bupati Probolinggo
Paguyuban Petani Tembakau se-Madura Siap Menangkan Khofifah-Emil dengan Suara 90 Persen
Ratusan Kelompok Tani Tembakau di Blitar Dapat Bantuan Alat Senilai Rp2 Miliar dari DBHCHT
Pj Bupati Probolinggo Apresiasi Program TMMD
"Rencananya, tadi kita mau sidak ke gudang tembakau. Namun gagal karena khawatir tidak ketemu dengan pihak pemilik gudang atau penanggungjawabnya," ujar Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Probolinggo, Sugito kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (1/9/2020).
Meski rencana sidak itu gagal. Namun, pihak DPRD tetap mengagendakan jalan lain untuk memutuskan permasalahan yang perlu segera ditangani dengan cepat tersebut dikarenakan menyangkut kepentingan masyarakat.