Check Point Dievaluasi, Koordinator Penanganan Covid-19 Trenggalek: Dibubarkan atau Dikurangi
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Herman Subagyo
Rabu, 02 September 2020 14:22 WIB
TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Pemkab Trenggalek melalui Koordinator Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Trenggalek, Drs. Djoko Rusianto, M.Si., menyampaikan bahwa pemkab akan melakukan evaluasi tentang keberadaan check point.
"Jadi begini, kalau dahulu memang check point itu garda terdepan penanganan Covid-19. Untuk sekarang ini dievaluasi apakah masih menjadi garda terdepan atau masih menjadi filter," ujar Djoko Rusianto usai mengikuti rapat evaluasi kegiatan check point percepatan penanganan Covid-19 di Pendopo Trenggalek, Selasa (1/9/2020) malam.
BACA JUGA:
Dewan Terima Aspirasi Warga Terdampak Pembangunan Jembatan di Desa Bendorejo Trenggalek
45 Anggota DPRD Trenggalek 2024-2029 Resmi Dilantik, Bupati Ucapkan Selamat dan Apresiasi
Penjelasan Wakil Ketua DPRD Trenggalek soal Hasil Rapat Koordinasi
PAD Turun, Komisi II DPRD Trenggalek Minta Bakeuda Utamakan Belanja Skala Prioritas
Dijelaskan oleh Djoko-sapaannya, dalam rapat evaluasi tim kecil nantinya akan diputuskan apakah keberadaan check point itu dibubarkan atau dikurangi secara perlahan. Hal itu, nantinya tergantung dari hasil rapat evaluasi check point yang akan digelar sore ini sekitar pukul setengah tiga siang.
Ia menerangkan, alasan perlunya dilakukan evaluasi terhadap check point, karena belakangan ini terjadi pergeseran klaster orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, salah satunya adalah adanya sebagian kecil perawat di puskesmas yang dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19.
Selain itu, lanjutnya, adanya check point memiliki dampak atas kerusakan jalan. Sebab mengharuskan kendaraan berat seperti truk harus antre saat masuk ke check point, terutama di Check Point Durenan, .
Simak berita selengkapnya ...