H. Syafiuddin Asmoro Pertanyakan Keseriusan Pemerintah Pusat Soal Pembangunan Strategis di Madura
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Ahmad Fauzi
Rabu, 02 September 2020 18:57 WIB
Oleh karena itu, politikus PKB ini mempertanyakan keseriusan pemerintah pusat dalam merealisasikan Perpres 80/2019. "Ini presiden yang tidak serius atau para menteri terkait yang tidak proaktif dalam menjalankan tugas yang telah diamanatkan?," tanyanya.
"Padahal, dalam Perpres No. 80 Tahun 2019 itu secara jelas pemerintah akan membangun Pelabuhan Tanjung Bulu Pandan, Pelabuhan Socah, serta kelanjutan pembangunan dari Tol Suramadu menuju Kawasan Industri Bulu Pandan. Tapi, tidak ada satu pun yang terealisasikan," ungkapnya.
Dalam kesempatan rapat bersama ini, Syafiuddin pun meminta agar Menteri PUPR, Menhub, dan Mendes PDTT dapat mendesak presiden untuk segera melakukan pembangunan di wilayah Madura.
"Kalau urusan ini dibiarkan begitu saja, dampaknya pada spekulan tanah. Karena saat ini, dapat dikatakan kalau tanah di Madura itu 80 persen sudah diambil alih oleh nonpribumi. Walaupun nama pemilik masih menggunakan nama warga setempat," pungkasnya. (uzi/zar)