Kapolres Ngawi akan Tindak Tegas Petani yang Masih Pasang Jebakan Tikus Beraliran Listrik
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Zainal Abidin
Jumat, 11 September 2020 20:33 WIB
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Jebakan tikus menggunakan listrik terus merenggut korban jiwa di Ngawi. Bahkan, sudah ada dua pemasang jebakan tikus beraliran listrik yang harus berurusan dengan polisi. Namun, hal tersebut tidak membuat mereka, khususnya para petani, jera untuk memasang jebakan tikus dengan aliran listrik.
Sebelumnya, satu warga Kecamatan Pangkur harus berurusan dengan hukum akibat jebakan tikus yang dipasangnya menewaskan orang lain. Belum sampai satu tahun, tepatnya beberapa hari yang lalu, jatuh lagi korban tewas akibat jebakan tikus beraliran listrik.
BACA JUGA:
Sambut Hari Jadi Polwan ke-76 Dan HKGB ke-72, Polres Ngawi Gelar Olah Raga Bersama
3 Anggota Polres Ngawi Dapat Kenaikan Pangkat
Jebakan Tikus Listrik Kerap Renggut Korban Manusia, Polres Ngawi Beri Sosialiasi Pengendalian Hama
Hasil Survei IKM Layanan Polres Ngawi Tunjukkan Meningkatnya Kepuasan Masyarakat
Hal ini menjadi atensi serius Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto. Ia menegaskan akan menindak tegas warga yang masih memasang jebakan tikus dengan memakai listrik.
"Dari pihak kepolisian tidak pernah berhenti untuk mengimbau terkait pemasangan jebakan tikus memakai listrik. Sudah berkali-kali menimbulkan korban," jelas AKBP Dicky saat ditemui BANGSAONLINE.com.