Peringati Hari Batik Nasional, UMKM Lochatara Produksi Batik dari Bahan Alam Nonkimia
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Jumat, 02 Oktober 2020 19:14 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dengan mengambil tema batik kembali ke alam, UMKM Batik Lochatara yang beralamat di Jalan Kenanga Desa Jajar, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, berinovasi membuat motif yang menarik dan indah dengan menggunakan bahan alam. Motif batik ini diciptakan untuk memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober ini.
Beberapa bahan alam tersebut antara lain, akar mengkudu, daun jati, secang, dan juga batang mahoni.
BACA JUGA:
Redesain Motif Panji, Mas Dhito Gelar Kediri Fashion Batik Festival
Produk Unggulan Kota Kediri Pameran di Surabaya, Zanariah Ajak Masyarakat Datang dan Belanja
Mas Dhito: Batik Kediri Siap Masuk Kancah Nasional
Ramaikan HBN 2023, Pengrajin Batik Kota Batu Gelar Pameran
Penggunaan bahan pewarna alam di tahun 2020 paling banyak dicari oleh masyarakat. Selain warna dihasilkan lebih lembut dan soft, bahan-bahan tersebut juga mudah didapatkan dan lebih murah, jika dibandingkan dengan menggunakan pewarna sintetis atau kimia.
Menurut Hery Setiawan, pemilik Galery Batik Lochatara, penggunaan bahan dasar dari alam sudah diaplikasikan di beberapa motif Batik Lochatara yang bertemakan Alam Khadiri. Seperti Batik Mangga Podang, Batik Simpang Lima Gumul, dan Batik Kesenian Jaranan. Hal tersebut dilakukan untuk memperkenalkan potensi daerah agar masyarakat luas mengetahui keunikan Kabupaten Kediri.
"Kita membuat motif-motif yang ada di area Kabupaten Kediri seperti kekayaan alam ataupun budaya yang ada karena memang saat ini yang lagi booming batik dengan pewarna alam," ucap Hery.