Mulai Marak Aksi Ajak Menangkan Kotak Kosong di Pilbup Kediri 2020, Termasuk di Medsos | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Mulai Marak Aksi Ajak Menangkan Kotak Kosong di Pilbup Kediri 2020, Termasuk di Medsos

Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Muji Harjita
Senin, 05 Oktober 2020 09:12 WIB

Abdul Rozaq, Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Kediri, saat blusukan sampai ke pinggir hutan di Kecamatan Semen, untuk menyapa dan membagikan kaos dan masker. (foto: ist.)

"Secara filosofis, gerakan bumbung kosong ini adalah untuk menegakkan demokrasi yang tercederai. Partai politik itu memiliki tugas, terutama adalah melakukan pembangunan politik, satu di antaranya adalah memunculkan kader-kader pemimpin dari partai itu. Tapi yang terjadi apa? Kegagalan. Semua partai tidak mampu memunculkan calon dari kadernya, ini harus menjadi koreksi bagi partai politik itu," ujar Rahmad.

Bahkan saat di jagat maya alias media sosial seperti FB dan WB, juga marak ajakan menangkan bumbung kosong atau di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri 2020 ini. Narasi ajakan menangkan , malah ada yang menjurus ke arah provokatif. Seperti kata-kata "Bagi yang otak waras pilih , yang nyoblos DD berarti mendukung PKI jadi pimpinan".

Juga ada salah satu tokoh Partai Pengusung Calon Bupati dan Wakil Bupati Dhito - Dewi, justru ikut menyebarkan foto dan di dalamnya ada narasi yang berbunyi, "Kekompakan Wong Kediri #Bumbung Kosong Menang, Wong Kediri Kompak, Kolom Kosong Unggul". Dan masih banyak lagi narasi-narasi yang intinya mengajak masyarakat Kabupaten Kediri untuk memenangkan bumbung kosong alias .

Menanggapi maraknya ajakan menangkan bumbung kosong atau itu, Abdul Rozaq, Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Kediri, salah satu partai pengusung Dhito - Dewi, mengatakan hal tersebut sah-sah saja. Karena di dalam demokrasi, perbedaan pilihan itu adalah juga hal yang biasa.

"Kami menghormati perbedaan pilihan di masyarakat. Memang itulah realita dinamika yang ada di Kabupaten Kediri. Namun kami tidak akan tinggal diam. Ini semua justru sebagai cambuk bagi kita. Tim Mas Dhito - Mbak Dewi, mulai di tingkat kabupaten, kecamatan, sampai desa-desa bergandeng tangan lebih erat lagi dan terus bergerak. Kami akan terus blusukan di kampung-kampung untuk menyapa warga dan menyakinkan bahwa pilihan yang tepat untuk kemajuan Kabupaten Kediri adalah dengan memilih pasangan yang sudah pasti, yaitu Mas Dhito-Mbak Dewi,"kata Rozaq, Senin (4/10).

Menurut Rozaq yang juga mantan Ketua Panwascam Mojo itu, saat ini dia bersama tim internal Partai Gerindra sudah dan sedang melakukan pembagian logistik berupa kaos, masker, dan tanggalan bergambar Dhito - Dewi kepada warga di Kecamatan Semen.

"Hal yang sama juga akan kami dilakukan di Kecamatan-Kecamatan lain di Kabupaten Kediri yang berjumlah 26 Kecamatan dan 344 Desa/Kelurahan," pungkas Rozaq. (uji/dur)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video