Baru Pindah Rumah, Kakak Beradik Tewas di Kubangan Pantai Ancol Banyuwangi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Baru Pindah Rumah, Kakak Beradik Tewas di Kubangan Pantai Ancol Banyuwangi

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Teguh Prayitno
Selasa, 06 Oktober 2020 21:50 WIB

Masyarakat saat menyaksikan kedua jenazah korban yang ditemukan.

BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Dua anak, kakak beradik tewas tengelam di Pantai Ancol, Kelurahan Lateng, Kecamatan Kota Banyuwangi, Selasa (6/10/2020) sekitar pukul 15.30 WIB.

Korban adalah Zermi (10) dan Zerli (7), keduanya bertempat tinggal di Lingkungan Kerobokan RT 3/RW 2, Kelurahan Kampung Mandar, Banyuwangi.

Informasi yang dihimpun BANGSAONLINE.com, kronologi peristiwa itu berawal pada sekitar pukul 15.00 WIB. Kedua korban saat itu bermain di sekitaran kubangan di kawasan Pantai Ancol yang tak jauh dari rumahnya.

Namun nahas, kedua korban yang diduga tidak bisa berenang itu tidak mengenal kondisi wilayah tersebut, lantaran keduanya baru saja pindah rumah. Sehingga mereka pun tenggelam di kubangan air yang cukup dalam, tanpa ada yang tahu.

"Korban diketahui tenggelam setelah seorang saksi bernama Alvin yang juga berenang di kubangan tersebut, menyenggol tubuh korban bernama Zermi yang sudah tenggelam di dalam air," kata Kapolsek Banyuwangi AKP Ali Masduki, Selasa (6/10/2020).

Alvin pun terkejut dan meminta tolong kepada teman-teman lainnya. Sehingga tubuh korban Zermi diangkat ke permukaan air dalam keadaan sudah tidak bernapas.

"Selanjutnya korban Zermi langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan untuk mendapatkan pertolongan medis," ujarnya.

Tak berselang lama, tepat pukul 15.30 WIB korban lainnya bernama Zerli juga ditemukan tenggelam di kubangan yang sama dengan kondisi tidak benapas. Selanjutnya, korban Zerli itu pun juga dilarikan ke rumah sakit milik Pemkab Banyuwangi tersebut.

"Sesampainya di rumah sakit, kedua korban dinyatakan telah meninggal dunia oleh tim medis IGD RSUD Blambangan," ungkapnya.

Setelah dilaksanakan olah TKP dan visum oleh Tim Inafis Polresta Banyuwangi dan Tim Medis RSUD Blambangan, diketahui tidak ada tanda-tanda kekerasan dan korban murni kecelakaan tenggelam.

Diduga kejadian tenggelamnya adik-kakak tersebut dikarenakan kedua korban tidak bisa berenang.

Selanjutnya jenazah kedua korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Keluarga korban menyadari dan menerima bahwa kematian korban karena tenggelam. (guh/ian)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video