Gus Menteri Puji Peran Muslimat NU dalam Pembangunan Desa
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Didi Rosadi
Jumat, 16 Oktober 2020 22:34 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Abdul Halim Iskandar memujib peran Muslimat NU yang sangat signifikan dalam pembangunan desa. Pasalnya, sebagai organisasi besar, Muslimat NU memiliki struktur dan kader hingga ke tingkat desa.
Karena itu, Halim Iskandar yang akrab disapa Gus Menteri mengaku selalu melibatkan kader Muslimat NU dalam kegiatan pemberdayaan desa. Terutama di daerah yang menjadi basis Muslimat NU.
BACA JUGA:
Pekerja MPS Trowulan Kompak Pilih Gubernur yang Full Senyum
Rapat Konsolidasi Tim Pemenangan Pilgub Jatim, Khofifah Tekankan Politik Santun
Bersama Gus Reza Lirboyo, Khofifah Minta Baca Al Quran Satu Hari Satu Juz dan Perbanyak Shalawat
Di Depan Kiai Se-Madura, Kiai Asep Sampaikan Kesan Rektor Al Azhar Mesir tentang Figur Khofifah
"Banyak sekali program pembangunan menjadi sukses ketika melibatkan perempuan. Dan tentunya banyak kader Muslimat NU yang telibat dalam proses pembangunan di desa, terutama di daerah yang menjadi basis Muslimat NU," tutur Gus Menteri saat ditemui di kantor Kemendesa dan PDT di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (15/10/2020) malam.
Gus Menteri juga mengungkapkan, dalam kesempatan bertemu dengan Ketua Umum Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, pihaknya melaporkan bahwa BLT Dana Desa yang sudah dikelola dengan 8 juta keluarga penerima manfaat (KPM), sekitar 2,5 jutanya adalah perempuan kepala keluarga atau Peka.
Dirinya meyakini 2,5 juta penerima KPM yang masuk kategori peka adalah Muslimat. Menteri asal Jombang ini mengaku proses melibatkan perempuan dalam pembangunan desa tidak dilakukan secara sporadis.
"Karena itu kami melibatkan perempuan mulai perencanaan, pelaksanaan program, hingga evaluasi. Bahkan ada program Desa Peduli Perempuan," ujar pengasuh pondok pesantren Denanyar, Jombang itu.