Sambangi Petani Tulangan, Gus Muhdlor Tegaskan Komitmen Modernisasi Pertanian
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Mustain
Senin, 09 November 2020 22:20 WIB
Kata Gus Muhdlor, perhatian pemkab pada bidang pertanian di Sidoarjo bahkan menjadi penting di tengah luasan lahan hijau pertanian yang semakin berkurang, di mana saat ini luasannya sekitar 12 ribu hektare dan jika dieksekusi (akibat perubahan RTRW), bakal menjadi 7.000 hektare.
Selain fasilitasi teknologi pertanian, pihaknya akan mengawal petani dalam hal ketersediaan pupuk. Selain pupuk bersubsidi, ke depan, Gus Muhdlor akan mengajukan tambahan jatah pupuk untuk wilayah Sidoarjo ke Kementerian Pertanian.
"Kami juga bakal berkoordinasi dengan pihak terkait, agar stok pupuk di kios-kios tetap terjaga sehingga bisa memenuhi kebutuhan para petani," urai Gus Muhdlor menanggapi petani yang mengeluhkan kelangkaan pupuk saat musim tanam padi.
Gus Muhdlor menyatakan bakal menyiapkan program pelatihan untuk para petani di Sidoarjo. "Misalnya pelatihan soal pengetahuan kualitas tanah," bebernya.
Tak hanya itu, untuk mengatasi anjloknya harga padi saat musim panen, selain meningkatkan komunikasi pemkab dengan Bulog, Gus Muhdlor punya gagasan agar hasil panen padi tidak dibeli murah oleh para tengkulak.
Yakni mendorong Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) untuk memiliki usaha jual beli hasil pertanian, termasuk koperasi-koperasi di Sidoarjo. Sehingga Bumdes dan koperasi bisa membeli gabah hasil panen petani dengan yang wajar. (sta/rev)