Berisiko Tinggi Terpapar Virus, Wali Kota Risma Berikan Bantuan APD untuk Modin di Surabaya
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Diyah Khoirun Nisa
Rabu, 25 November 2020 19:36 WIB
Namun, karena jumlahnya sangat banyak sekitar 2.280 orang, akhirnya baju hazmat yang dijahitkan itu belum selesai semuanya hingga saat ini. Ia memastikan yang selesai baru sekitar 50 persen. “Yang sudah selesai kita jahitkan sekitar 50 persen, ini terus kami kebut,” ungkapnya.
Kebetulan, sebelumnya Pemkot Surabaya mendapatkan bantuan baju hazmat dari Kementerian Kesehatan. Maka yang didahulukan untuk menerima baju hazmat adalah para modin se-Surabaya. Ia juga menjelaskan bahwa baju hazmat yang diberikannya saat ini hanya bisa dipakai sekali.
“Ini ada dua setel baju hazmat, satu boks masker medis, dan satu boks sarung tangan. Sementara ini, pakai baju hazmat ini dahulu, sembari menunggu baju hazmat yang kami jahitkan. Kalau sudah selesai, nanti kami akan distribusikan melalui kecamatan untuk diserahkan kepada panjenengan semuanya,” jelas Risma.
Selain itu, Risma juga menawari mereka sepatu bot supaya lebih menambah keamanannya. Para modin yang hadir saat itu sepakat dan terlihat senang karena akan mendapatkan bantuan sepatu bot. “Sebenarnya sudah ada beberapa sepatu botnya, tapi masih kurang, nanti kita akan lengkapi dahulu baru kita salurkan,” terangnya.
Maskuri, seorang modin asal Kecamatan Rungkut menyampaikan terima kasih banyak kepada Wali Kota Risma bersama jajaran Pemkot Surabaya karena sudah memberikan bantuan baju hazmat, masker medis, dan sarung tangan ini. Karena ketika bersentuhan langsung dengan jenazah, sudah ada semacam pengamannya. (diy/zar)