Tewasnya 6 Pengawal Habib Rizieq, Mantan Waka BIN: Ada Misi lain Atau Kecerobohan Petugas
Editor: MMA
Selasa, 08 Desember 2020 13:51 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Terjadinya aksi kekerasan antara anggota Polri dengan Laskar Front Pembela Islam (FPI) di Karawang mengusik mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) KH. As’ad Said Ali.
“Mengusik saya untuk berbagi ilmu tentang “penguntitan”,” tulis Kiai As’ad Said Ali di akun facebooknya: As’ad Said Ali.
BACA JUGA:
Merasa Dipersulit Urus Izin, Seniman di Pamekasan Tuding Polisi Takut FPI, Begini Kata Wakapolres
Muncul Narasi Pribumi Harus Bangkit dari Hegemoni Ba'alawy dan China, Siapa yang NKRI
Habib Rizieq Senang Dua Buaya dan Setan Berkelahi: Ini Rezeki dari Allah
Kiai As'ad Ali, Waketum PBNU 2010-2015 Hadiri Deklarasi Mahfud Guru Bangsa di NTB
Seperti diberitakan, 6 pengawal Habib Rizieq Shihab mati ditembak polisi di tol Jakarta-Cikampek Senin (7/12/2020). Peristiwa yang terjadi dini hari itu diakui Polda Metro Jaya sebagai penguntitan terhadap rombongan Habib Rizieq karena tersebar informasi akan ada pengerahan massa saat Imam Besar FPI itu diperiksa polisi.
Menurut Kiai As’ad Ali, istilah yang lazim dalam dunia intelijen adalah “penjejakan fisik” atau “physical surveillance”. “Tujuannya adalah untuk mengetahui keberadaan lawan,” lanjutnya.
Simak berita selengkapnya ...