700 Petugas KPPS di Sidoarjo Rapid Test Ulang dan Swab Test, 1 Petugas Positif Covid-19 dan Diganti
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Catur Andy Erlambang
Rabu, 09 Desember 2020 02:37 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Setelah ada yang sempat dinyatakan reaktif, sekitar 700 orang petugas KPPS di Sidoarjo menjalani rapid test ulang dan swab test di RSUD Sidoarjo, Selasa (08/12). Hasilnya, dari 700 orang petugas KPPS tersebut, diketahui hanya ada 1 petugas KPPS yang dinyatakan Positif Covid-19.
Penegasan ini disampaikan langsung Ketua KPU Sidoarjo, M. Iskak, Selasa malam saat melakukan sidak TPS bersama Jajaran Forkopimda Sidoarjo.
BACA JUGA:
Genjot Partisipasi Pemilih, KPU Jatim Gandeng PPI Sidoarjo Sosialisasi Pilkada Serentak 2024
Diusung Koalisi Besar, Mas Iin-Edy Widodo Daftar ke KPU Sidoarjo Jelang Penutupan
Daftar ke KPU, Subandi-Mimik Komitmen Bakal Wujudkan Pemerintahan Sidoarjo yang Bersih
Ditawari Rekom Tak Sesuai Harapan, Sugiono Pilih Mundur dari Pilkada Sidoarjo 2024
Dari data KPU Sidoarjo, diketahui seorang petugas KPPS di Sidoarjo yang positif Covid-19 itu petugas KPPS yang akan bertugas di TPS Desa Kandangan, Kecamatan Krembung, Sidoarjo. Kini petugas tersebut telah diganti dan langsung menjalani isolasi.
Terkait kondisi ini, KPU Sidoarjo menyatakan kondisi TPS di Sidoarjo masih aman dan bebas Covid-19 karena seluruh petugas KPPS yang jaga di TPS sudah negatif Covid-19 yang dibuktikan melalui hasil rapid test dan uji swab.
“Kita jamin petugas KPPS di seluruh TPS di wilayah Sidoarjo aman dan sehat, bebas Virus Covid-19. Untuk itu saya minta masyarakat tidak perlu khawatir dan takut untuk datang ke TPS saat Pilkada Serentak 9 Desember,” tegas M. Iskak, Ketua KPU Sidoarjo.
Sementara itu, terkait kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Sidoarjo meminta masyarakat agar tidak terlalu takut terhadap Covid-19 saat menggunakan hak suaranya di TPS. Sebab, petugas telah menyiapkan bilik khusus yang diperuntukkan bagi warga yang terindikasi memiliki suhu tubuh tinggi, yang dijaga oleh petugas khusus.
“Kita sudah menyiapkan bilik khusus di dalam TPS untuk warga yang diketahui bersuhu tubuh tinggi. Saya minta masyarakat tetap mematuhi aturan protokol kesehatan saat nyoblos di TPS,” pesan Sumardji. (cat/rev)