Gara-gara Dimonopoli 'Dua Gajah' Ribuan Peternak Ayam Broiler Terancam Bangkrut | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Gara-gara Dimonopoli 'Dua Gajah' Ribuan Peternak Ayam Broiler Terancam Bangkrut

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Agus Salimullah
Kamis, 10 Desember 2020 20:10 WIB

H. Kholiq, Ketua Pinsar Jatim.

Selain dipengaruhi harga jual ayam potong, lanjut dia, terpuruknya peternak rakyat juga dipengaruhi tingginya biaya sarana produksi akibat naiknya harga bibit ayam day old chicken (DOC) harga pakan, serta kelebihan produksi (oversupply) ayam broiler di pasaran.

“Oleh karena itu, kami menuntut pemerintah dapat membuat rumusan dan memberi batasan harga jual DOC supaya terjangkau oleh peternak rakyat mandiri. Sehingga HPP-nya dapat bersaing dengan perusahaan terintegrasi atau integrator,” ungkapnya.

Selain itu, Pinsar Indonesia kata dia, juga meminta kepada Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) mempublikasikan perusahaan yang patuh dan yang tidak patuh terhadap aturan pemerintah, agar peternak melalui asosiasi ikut menilai dan melakukan kontrol.

“Distribusi DOC untuk peternak mandiri harus bisa sampai 50 persen dari total produksi DOC Pabrikan sesuai dengan Permentan NO.32 Tahun 2017,” jelasnya.

“Dirjen PKH melalui DERBIT harus membuka data potensi produksi DOC FS tahun 2021 per bulan pada bulan berjalan, supaya peternak dapat menganalisa. Dan juga menuntut dirjen membuka secara transparan alokasi dan distribusi DOC FS dari PT. Berdikari,” pungkasnya. (asa/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video