Kerugian Banjir Kali Lamong di Gresik Ditaksir Mencapai Rp 67,7 Miliar
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Syuhud
Jumat, 18 Desember 2020 15:07 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Gresik mendata kerugian banjir dampak meluapnya Kali Lamong yang terjadi mulai 12 Desember 2020 lalu. Data yang telah dirangkum BPBD, kerugian untuk areal persawahan dan tambak yang terendam sementara ditaksir mencapai Rp 67,7 miliar.
"Kerugian banjir luapan Kali Lamong untuk sawah dan tambak yang terendam data awal mencapai Rp 67.700.000.000," ujar Kepala Pelaksana BPBD Pemkab Gresik Tarso Sagito kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (18/12/2020).
BACA JUGA:
Luluk-Lukman Sapa Warga Gresik Selatan, Janji Tuntaskan Banjir dan Pengangguran
Tanggul Jebol, Banjir Luapan Kali Lamong Gresik Meluas, Kecamatan Cerme Terendam
Kali Lamong Meluap, Ratusan Rumah di Balongpanggang Gresik Terendam Banjir
Tanggul Anak Kali Lamong di Desa Dadapkuning Gresik Jebol
Tarso merinci kerugian itu berasal dari sejumlah objek areal sawah dan tambak yang terendam di wilayah Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Cerme dan Menganti. Untuk areal persawahan yang terendam mencapai seluas 2.095 hektare dengan total kerugian Rp 41.900.000.000 dan tambak seluas 1.290 hektare total Rp 25.800.000.000.