Gubernur Khofifah Raih Innovative Governement Award 2020 Kategori Provinsi Terinovatif | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Gubernur Khofifah Raih Innovative Governement Award 2020 Kategori Provinsi Terinovatif

Editor: MMA
Sabtu, 19 Desember 2020 11:23 WIB

Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa mengungkapkan, penghargaan ini merupakan wujud apresiasi atas kerja keras dari seluruh pihak, khususnya ASN di lingkungan yang terus melakukan inovasi untuk meningkatkan layanan masyarakat.

Dikatakan, penghargaan IGA Award 2020 ini semakin memacu lebih bersemangat dalam menciptakan inovasi dan pelayanan publik terbaik pada masyarakat.

"Ini menjadi pendorong semangat kita untuk berinovasi memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat," kata Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur terus mendorong ASN terus menciptakan inovasi untuk memberikan percepatan layanan yang makin Cepat-Efektif-Efisien-Tanggap-Transaparan- Akuntabel dan Responsive (CETTAR) kepada seluruh masyarakat Jatim sehingga mempercepat terwujudnya kesejahteraan rakyat.

Sebab, menurut , memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat melalui bebagai inovasi dari pemprov, merupakan bentuk upaya realisasi atas komitmen kerja CETTAR.

"Sejalan dengan motto kerja ASN Cettar yaitu Cepat, Efektif, Efisien, Tanggap, Transparan, Akuntabel dan Responsif, maka motto ini akan mengalir ke semua sendi layanan perangkat daerah. Semoga ke depan kita bisa lebih baik lagi, lebih cepat serta lebih responsif dalam memberikan layanan kepada masyarakat Jawa Timur," tambah orang nomor satu di Jatim ini.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Muhammad Hudori berpesan agar inovasi harus ada di setiap napas pelaksanaan urusan pemerintahan. Untuk itu, inovasi seyogyanya sudah harus menjadi visi pemerintah daerah, terutama sebagai katalisator dalam mempermudah investasi dari pusat ke daerah.

“Inovasi diharapkan menjadi katalisator untuk mempermudah pertumbuhan investasi dengan menghilangkan segala hambatan dalam birokrasi terkait dengan investasi mulai dari Pusat hingga ke Daerah dengan filosofi inovasi yang harus bisa memangkas biaya (cut off cost of the money), memangkas jalur birokrasi yang panjang (cut off bureaucratic path) dan memangkas waktu yang panjang (cut off the time) yang dalam implementasinya dijalankan dengan motto lebih cepat (faster), lebih mudah (easier), lebih murah (cheaper), lebih pintar (smarter) dan lebih baik (better),” tandasnya.

Penghargaan dengan kategori sangat inovatif ini diserahkan oleh Sekretaris Jenderal Muhammad Hudori dan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Agus Fatoni.

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video