Diduga Depresi, Kakek di Tuban Tewas Gantung Diri, Sempat Pamitan ke Semua Perangkat Desa
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Gunawan Wihandono
Senin, 28 Desember 2020 16:25 WIB
Sesaat setelah diturunkan, korban masih bernapas dan bergerak. Namun sayang, setelah dibaringkan di tempat tidur dan menghubungi tim medis setempat, korban akhirnya meninggal dunia. Korban diduga mengalami depresi. Hal ini dikuatkan pengakuan sang istri, bahwa suaminya beberapa hari belakangan ini ngelantur ingin mati.
Keanehan gelagat korban tak berhenti sampai di situ, beberapa hari lalu korban mendatangi seluruh perangkat desa untuk meminta permohonan maaf.
"Dari keterangan istri dan keluarga, korban mengalami depresi, korban berpamitan kepada semua perangkat desa," imbuhnya.
Dari hasil pemeriksaan dari Polsek Kerek dan Puskesmas Gaji, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Korban dipastikan meninggal karena gantung diri dengan dibuktikan tulang leher korban patah, lidah menjulur, dan mengeluarkan cairan dari alat vitalnya. Pihak keluarga tidak menginginkan dilakukan autopsi pada jenazah.
"Kematian korban identik mati karena gantung diri dengan dikuatkan tingkah laku korban yang menginginkan mati," pungkasnya.
Sementara jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan dengan menyertakan surat keterangan dan mengetahui kepala desa setempat. (gun/ian)