New Man Kembali Beraksi, Sosialisasikan Prokes Pakai Bahasa Madura | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

New Man Kembali Beraksi, Sosialisasikan Prokes Pakai Bahasa Madura

Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Yudi Arianto
Senin, 04 Januari 2021 20:28 WIB

New Man sedang beraksi di Pasar Pabean, Surabaya. (foto: ist)

Tore jek loppae, angguy maskerra. Lastari ade’er langsung angguy maskerra. Tore Pak, Bu, kaule minta tolong. (Ayo jangan lupa, dipakai maskernya. Setelah makan langsung dipakai maskernya. Ayo Pak, Bu, saya minta tolong),” ujarnya.

Seusai sosialisasi, Sang New Man yang sekaligus Camat Sawahan M. Yunus mengatakan bahwa dirinya terus berupaya menyosialisasikan di tengah pandemi Covid-19 ini. Tujuannya, supaya masyarakat terus ingat dan tidak kendor dalam menerapkan .

“Saya berharap dengan kostum seperti ini dapat membekas di ingatan masyarakat, yang paling penting pula warga bisa menjadi New Man di keluarga dan lingkungannya masing-masing. Ketika ingat New Man, saya harap mereka ingat dan patuh terhadap ,” harap Yunus.

Yunus memastikan bahwa dirinya akan terus keliling ke berbagai lokasi di Surabaya demi menyosialisasikan . “Jadi, tidak hanya di tengah kota saja yang akan menjadi sasaran, tapi juga berbagai lokasi lainnya yang kami kira perlu untuk didatangi,” tegasnya.

Sementara itu, salah satu pedagang Pasar Kapasan Hadi Susilo (45) mengatakan, sebagai warga Kota Surabaya dan sebagai pedagang di Pasar Kapasan, dia mengaku bangga dengan adanya ikon New Man yang lahir di Kota Pahlawan ini. Dia mengaku awalnya ikon New Man itu adalah tokoh kartun, tapi ternyata benar ada orangnya dan yang paling mengagetkan ternyata yang jadi ikon New Man itu adalah seorang camat.

“Antara orangnya dan kartunnya yang beredar selama ini persis, ternyata perutnya beneran buncit. Saya bangga sekali tokoh New Man buatan ini sangat kreatif. Mungkin ini satu-satunya di Indonesia,” kata Hadi.

Menurutnya, ikon New Man semacam ini sangat efektif untuk menyampaikan pesan supaya warga selalu patuh . Bahkan, dia mengaku tokoh ini sangat mengena dan sangat membekas di benak masyarakat Surabaya. “Semoga warga selalu ingat New Man, ingat New Man tentu ingat ,” pungkasnya. (ian/zar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video