Kunjungi Gresik, DPRD Kudus Berguru Cara Dongkrak PAD
Editor: Revol
Wartawan: Syuhud
Kamis, 12 Februari 2015 02:36 WIB
"Beberapa pendapatan pajak yang lain juga berhasil kami
optimalkan, di antaranya, pajak parkir, pajak air bawah tanah dan pajak
galian non logam," jelas Bupati.
Ditambahkan
Bupati, besarnya pendapatan yang diraih Pemkab Gresik untuk
menyeimbangkan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Dana dari itu kami gunakan untuk menyantuni yatim piatu, janda miskin, santunan kematian untuk gakin, memberikan santunan kepada para penghapal al-Qur’an, santunan untuk modin desa, guru-guru TPQ. Santunan tersebut kami masukkan APBD. Kami menyeimbangkan output dan input," ungkapnya.
Dana tersebut, juga digunakan untuk modal beberapa pembangunan mercusuar. Di antaranya, pembangunan Lapter Bawean, Bendung Gerak Sembayat, Pelabuhan International dan Stadion Lengis.
"Pembangunan itu semua bukan hanya dana dari APBD Gresik, tapi kami hanya menyiapkan lahan dengan membeli lahan dari masyarakat. Toh uangnya juga kembali ke masyarakat," pungkasnya.