Mantan Pekerja Proyek Ubah Kawat Tembaga Jadi Aksesoris Unik, Terjual Hingga Aceh dan Papua
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Akina Nur Alana
Rabu, 24 Maret 2021 14:03 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Kreativitas Mashun Shofwan warga Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, patut dicontoh. Pria yang dulunya bekerja sebagai pekerja proyek itu mengubah kawat tembaga menjadi berbagai macam aksesoris unik.
Salah satu produk utamanya adalah bros. Selain bros, dia juga membuat kalung, gelang, dan cincin.
BACA JUGA:
Bosa Jasa: Solusi Urus Izin Usaha Mudah dari Rumah Saja
Hadiri Workshop Literasi dan Inklusi Keuangan, Pj Wali Kota Kediri Berikan Arahan kepada Pelaku UMKM
Kue Kering Rendah Gula Buatan Pasutri Asal Blitar Laris Manis Jelang Idul Fitri
Pabrik Gula RMI Blitar Targetkan Produksi 1,1 Juta Ton pada 2024
Ditemui di tempat berkreasinya, Mashun mengatakan jika usaha kerajinan aksesoris dari kawat tembaga itu dimulai pada 2010 silam. Dia terinspirasi dari kawat-kawat bekas proyek yang ditemukannya di lokasi proyek di Surabaya.
"Saya lihat banyak kawat bekas berserakan saat saya kerja proyek di Surabaya. Lalu saya berpikir untuk menjadikannya bahan membuat aksesoris," tutur Shofwan, Rabu (24/3/2021).
Dari situlah, pada 2010 lalu ia memutuskan berhenti menjadi pekerja proyek dan banting setir menggeluti usaha aksesoris sendiri. Berbekal pengalamannya bekerja di sebuah pengrajin aksesoris, ia mengembangkan keterampilannya.
Di usaha ini, ia berupaya terus mencari inovasi agar kerajinan bros buatannya bisa tetap menarik dan diminati oleh kaum perempuan.