Gubernur Khofifah Masifkan Vaksinasi, 28 Maret-24 April di Sentra Vaksinasi Bersama Grand City
Editor: MMA
Sabtu, 27 Maret 2021 23:02 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus menekan angka penyebaran Covid-19. Utamanya pada vaksinasi tahap kedua saat ini yang menyasar para lansia dan petugas pelayanan publik.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan kepada Kementerian BUMN yang mengadakan vaksinasi massal dengan prioritas pada lansia selama satu bulan ke depan.
BACA JUGA:
Dilantik Jadi Ketua DP HKTI Jatim, Khofifah Bertekad Wujudkan Smart Village dan Sejumlah Program
Fadli Zon Lantik Pengurus DPD HKTI Jatim, Khofifah Dorong Gerakan Kembali ke Desa
Di Haul ke-13 KH Ahmad Zamachsyari, Khofifah Didoakan Lanjutkan Pimpin Jawa Timur
Barisan Loyalis Gus Dur Lumajang Deklarasi Dukung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024
Pelaksanaan vaksinasi khusus lansia tersebut, dimulai pada hari Minggu besok tanggal 28 Maret hingga 24 April 2021 dan bertempat di Sentra Vaksinasi Bersama, Grand City Exhibition, Surabaya. Setiap satu kali pendaftaran hanya untuk satu tiket.
"Saya mengajak seluruh warga Jawa Timur untuk bergotong royong melawan pandemi Covid-19 melalui program vaksinasi. Tiap hari akan ada 5.000 orang yang divaksinasi. Khusus untuk lansia bisa daftar secara online melalui link https://svbjatim.loket.com/," kata Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (27/3).
Khofifah menyampaikan, bahwa kegiatan vaksinasi massal, khususnya bagi lansia, yang bekerja sama dengan Kementerian BUMN tersebut sengaja digelar sebagai bentuk komitmen terhadap kesehatan dan keselamatan warga Jawa Timur. Ini penting, karena vaksinasi merupakan salah satu bentuk upaya yang efektif untuk melindungi dari infeksi maupun gejala berat akibat Covid-19. Sehingga, bisa menekan secara signifikan jumlah penyebaran Covid-19 di Jatim.
"Ini adalah bentuk komitmen kami terhadap kesehatan dan keselamatan warga Jatim, kami akan mempercepat proses vaksinasi secara massal. Karena vaksinasi ini akan melindungi kita semua dari infeksi maupun gejala berat akibat Covid-19," ungkap orang nomor satu di Pemprov Jatim ini.
Simak berita selengkapnya ...