Diskusi Bersama PWI Jatim, Eri Paparkan Lima Misi Surabaya Lima Tahun ke Depan
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Indrayadi
Rabu, 31 Maret 2021 17:46 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - PWI Jawa Timur menggelar acara "Diskusi Hari Pers Nasional 2021, Membangun Surabaya 5 Tahun ke Depan" yang dihadiri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Rabu (31/3/2021).
Acara tersebut dilaksanakan di Kantor PWI Jatim Jalan Taman Apsari Nomor 17 Surabaya dan diikuti oleh pengurus PWI, sejumlah pemimpin redaksi, awak media, juga disiarkan via Zoom yang diikuti oleh pengurus PWI di berbagai daerah di Jawa Timur. Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono dan Wakil Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim juga menjadi pembicara dalam diskusi tersebut.
BACA JUGA:
One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024
SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional
Polda Jatim Gelar Sarasehan Media Jelang Pilkada 2024
Pemkot Surabaya Raih UHC Award 2024, Anggarkan Rp500 Miliar per Tahun untuk Warga Berobat Gratis
Pada kesempatan itu, Eri memastikan dalam membangun sebuah kota, prinsipnya adalah keterlibatan dan gotong-royong warganya, termasuk insan media, dampaknya bisa menjadi kota yang hebat. “Ketika saya sudah memaparkan visi misi saya ke depan, harapannya teman-teman PWI Jatim bisa ikut mengawal ini, karena tidak ada pemerintahan yang sempurna jika masyarakatnya tidak ikut menjadi bagian dalam pembangunan,” tegasnya.
Selanjutnya, dia menjelaskan tentang visi-misi pembangunan Surabaya lima tahun ke depan. Visinya adalah gotong royong menuju Surabaya kota dunia yang maju, humanis, dan berkelanjutan. “Setidaknya ada lima misi yang akan saya lakukan ke depan,” imbuh Eri.
Misi pertama adalah mewujudkan perekonomian inklusif untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan pembukaan lapangan kerja baru melalui penguatan kemandirian ekonomi lokal, kondusivitas iklim investasi, penguatan daya saing Surabaya sebagai pusat penghubung perdagangan dan jasa antarpulau serta internasional.
Kedua adalah membangun SDM (Sumber Daya Manusia) unggul, sehat jasmani dan rohani, produktif, serta berkarakter melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, pendidikan, dan kebutuhan dasar lainnya.