DPRD Minta Gresikpedia dan Gresik Akas Layanan Publik Terbukti Lebih Cepat
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Syuhud
Jumat, 02 April 2021 14:42 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPRD Gresik meminta program Gresikpedia dan Gresik Akas Call Center 112 yang telah di-launching Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani), benar-benar di-follow up dengan layanan publik yang cepat.
Sebab, pengalaman dari program-program yang digagas Pemkab Gresik sebelumnya, setelah di-launching dan dipublikasikan kepada masyarakat, tak lagi terdengar tindak lanjutnya.
BACA JUGA:
BKPSDM Gresik Gelar Uji Kompetensi ASN dan Luncurkan Program Gapura
Di Kantor Bupati, Sekda Gresik Sambut Kirab Bendera Pataka HUT Provinsi Jatim ke-79
Respons Pimpinan DPRD Gresik soal Belum Cairnya Bosda, BK, dan BHP
Empat Pimpinan DPRD Gresik Definitif Resmi Dilantik
Hal ini diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Gresik Asroin Widiana saat menjadi narasumber dalam fokus grup diskusi (FGD) dengan tema "Meraih Peluang Sinergitas Upaya Membangun Kolaborasi Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) dan Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL)" yang diadakan Diskominfo Gresik, di Hotel Horison GKB, Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar, Kamis (1/4/2021).
Asroin mencontohkan program aplikasi layanan pendauan pengguna jalan (Apalan) Bina Marga (Bima) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR). Menurutnya, sampai saat ini belum banyak masyarakat yang tahu tentang aplikasi yang di-launching pada tahun 2017 tersebut. Sebab, sosialisasi yang dilakukan Pemkab Gresik kurang intens.
"Dampaknya, ketika masyarakat menemukan kerusakan jalan, mereka tak paham caranya melaporkan. Sehingga, banyak jalan rusak tak bisa tertangani dengan cepat," ucap Anggota Fraksi Golkar DPRD Gresik ini.
Sehingga, program Apalan Bima tersebut kembali di-launching oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani). Harapannya, program itu bisa lebih dikenal dan masyarakat bisa memanfaatkan aplikasi tersebut sehingga penanganan kerusakan jalan bisa cepat.
Simak berita selengkapnya ...