​Jatim Tertinggi di Indonesia, Minat Guru Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Jatim Tertinggi di Indonesia, Minat Guru Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi

Editor: MMA
Jumat, 30 April 2021 16:07 WIB

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Foto: ist

“Alhamdulillah, - di Jatim kembali menunjukkan semangatnya untuk terus belajar walaupun dalam suasana pandemi Covid-19, terbukti tahun 2021 ini - di Jatim menjadi peserta terbanyak dalam pelatihan pembelajaran berbasis TIK yang diselenggarakan oleh Kemdikbud. Hal ini akan memberikan kontribusi signifikan bagi kualitas Pendidikan di Jawa Timur, bahkan akan memberikan sumbangsih nyata bagi peningkatan kualitas Pendidikan di Indonesia, khususnya selama masa Pandemi Covid-19 ini,” ungkap Gubernur .

Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini juga menegaskan bahwa digitalisai Pendidikan adalah sebuah keniscayaan, mengingat kedepan dunia pendidikan di Indonesia tidak akan terpisahkan dari pemanfaatan teknologi dan informasi untuk dapat bersaing dengan negara-negara lain di dunia.

Selanjutnya menjelaskan bahwa pembelajaran berbasis TIK merupakan program Peningkatan Kompetensi TIK yang mengacu pada kerangka kerja peningkatan kompetensi TIK Guru UNESCO. Standar kompetensi TIK ini terdiri dari 4 level, yaitu level literasi, implementasi, kreasi, dan berbagi (4i leveling)

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wahid Wahyudi mengatakan bahwa “Pada Program Pelatihan Pembelajaran berbasis TIK Tahun 2021 ini peserta dari Jawa Timur sebanyak 14.309 orang , tertinggi di Indonesia, disusul kemudian dari Jawa Barat dengan 12.024 peserta dan DKI Jakarta dengan 9.510 peserta. Hal ini menandakan bahwa - di Jatim memiliki minat yang sangat tinggi untuk meningkatkan kompetensinya dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran. Karena betapa pun nanti masa Pandemi Covid-19 ini telah berakhir, pembelajaran berbasis digital akan terus mewarnai proses belajar-mengajar di Indonesia”.

Dalam pengantarnya memulai Pelatihan Pembelajaran berbasis TIK tahun 2021, Plt. Kepala Pusdatin Kemdikbud, M. Hasan Habibie menyatakan, bahwa Program Pembelajaran berbasis TIK 2021 ini bukan sekedar pelatihan biasa, tetapi akan dilanjutkan dengan tahapan berbagi dan berkolaborasi, untuk mengimbaskan kemampuan para peserta Pembelajaran berbasis TIK kepada - lain di seluruh tanah air. Dengan demikian diharapkan, para peserta Pembelajaran berbasis TIK akan menjadi inspirator bagi - lain dalam memanfaatkan TIK untuk inovasi pendidikan, yang pada akhirnya akan menjadi pemicu peningkatan mutu dan daya saing para serta akselerasi kualitas Pendidikan di Indonesia.

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video