Jajanan Tak Layak Makan Marak Beredar, Komisi C DPRD Probolinggo Panggil Dinkes | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Jajanan Tak Layak Makan Marak Beredar, Komisi C DPRD Probolinggo Panggil Dinkes

Editor: Nur Syaifudin/Revol
Wartawan: Andi
Senin, 02 Maret 2015 20:10 WIB

Komisi C DPRD Kota Probolinggo saat hearing dengan dinkes. (Andi/BangsaOnline.com)

Hasilnya, menurut Nur Hasanah, Dinkes menemukan sebanyak 12 tempat atau penjual yang kedapatan mencampur makanan atau jajanannya dengan bahan kimia berbahaya. Salah satu contoh, disalah satu penjual di depan SDN Ketapang III yakni penjual dengan produk krupuk gurih yang mengandung boraks.

“Kita juga menemukan ikan klothok Benggol yang dijual dipasar Baru mengandung formalin. Dengan temuan 12 makanan yang mengandung Formalin, Boraks, Rhodamin B, kita langsung melakukan sosialisasi dan pengawasan langsung kepada semua pedagang, kios-kios, PKL dan depot untuk tidak mencampur makanan yang mereka buat. Khusus untuk sekolah-sekolah, kita juga melarang siswa membeli jajanan diluar sekolah, karena kita mengusulkan ditiap sekolah harus ada kantin khusus dan tiap bulan kita awasi secara terus-menerus,” tegas Nur Hasanah.

Dari Hearing yang itu, Komisi C akhirnya mengeluarkan rekomendasi yang intinya agar Dinkes bersikap tegas terhadap semua pedagang keliling yang mencampur makanannya dengan bahan berbahaya.

“Dinkes juga harus menertibkan pedagang disekolah-sekolah meliputi TK hingga SD. Serta makanan Cilox yang banyak beredar disekolah harus betul-betul diawasi secara intensif. Dinkes juga harus menyediakan tempat pengaduan dan ada penanda khusus kepada pedagang yang dinilai tertib,” ujar Ketua Komisi C, Agus Riyanto membacakan Rekomendasi.

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video