Anis Matta: Indonesia ke Depan Butuh Pemimpin Kombinasi Bung Karno dan Pak Harto
Editor: Tim
Selasa, 08 Juni 2021 09:45 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Nama calon Presiden Republik Indonesia mulai bermunculan. Mulai dari tokoh nasional hingga tokoh daerah yang digadang-gadang sebagai kandidat bakal calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta menyampaikan kriteria seorang pemimpin yang layak didukung dan diharapkan bisa membawa kemajuan bagi Indonesia ke depan sebagai pemain global, menjadikan Indonesia masuk lima besar dunia.
BACA JUGA:
Ziarah ke Makam Bung Karno, Risma-Gus Hans Cicipi Nasi Pecel Khas Blitar
Soal Tempat Lahir Bung Karno, Yayasan Pendidikan Soekarno Bentuk Tim Khusus
Ribuan Kader dan Alumni GMNI Jawa Tengah Ziarah ke Makam Bung Karno
Benarkah Bung Karno Lahir di Jombang? Sosok ini Berani Bersumpah soal Kelahiran Sang Proklamator
"Saya konsen dengan narasi besar, tapi juga harus disertai pencapaian delivery yang besar juga. Yang kita perlukan kepemimpinan kedepan adalah kombinasi antara Bung Karno (Sukarno) dan Pak Harto (Suharto)," kata Anis Matta dalam keterangan tertulis yang dikirm ke BANGSAONLINE.com Selasa (8/6/2021).
Menurut Anis Matta, Indonesia ke depan butuh pemimpin yang visioner dan sekaligus seorang eksekutif yang bisa mengkonsolidasikan orang-orang hebat untuk melakukan pencapaian luar biasa
"Kita tidak kekurangan kemampuan yang orang hebat di indonesia, tetapi kita kekurangan orang yang bisa mengkonsolidasi orang-orang hebat itu. Kalau kita bisa mengkonsolidasi orang-orang hebat itu dalam satu arah, saya yakin Insyaallah bangsa ini akan bisa melakukan pencapaian yang luar biasa," tegasnya.
Anis Matta menjelaskan, pemimpin kombinasi yang dia maksud adalah pemimpin yang memiliki jiwa seorang orator ulung dan bisa menguasai panggung, guna menyampaikan gagasan atau visinya dalam membangun Indonesia ke depan kepada masyarakat.
Namun di sisi lain, pemimpin tersebut juga mampu bekerja efektif dan detail dari balik meja kerjanya untuk mewujudkan visinya itu dengan melibatkan orang-orang hebat di pusat dan daerah.
"Bung Karno wawasannya luar biasa, seorang visioner, dan bisa mengkonsolidasi negara-negara Asia-Afrika. Kalau Pak Harto, itu kaya akan eksekusi, dia bener-bener seorang leader yang efektif, sehingga rencananya bisa terlaksana dengan baik selama 32 tahun. Cuman dalam sistem demokrasi, kita perlu orang yang bisa menggabungkan ini. Orang panggung dan dalam waktu yang sama berada dalam ruangan, bekerja secara efektif dan detail," jelas Anis Matta.