Panglima TNI: Jadikan Protokol Kesehatan sebagai Sebuah Kebutuhan
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Muji Harjita
Jumat, 11 Juni 2021 10:51 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau penanganan Covid-19 di Kabupaten Kediri, Kamis (10/6/21). Didampingi Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito, Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Niko Afinta. Kunjungan ini sekaligus meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak yang dipusatkan di Convention Hall SLG.
Dalam paparannya, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyampaikan serapan vaksinasi di Kabupaten Kediri yang masuk lima terbaik di Jawa Timur. Sedangkan tingkat vaksinasi lansia berada di peringkat ketiga. Namun, ia meminta agar gencarnya vaksinasi tidak membuat terlena.
BACA JUGA:
Dicurhati Pedagang Wonokromo, Khofifah: Pasar Tradisional Harus Tersentuh Digitalisasi
HUT Ke-79, Khofifah: Profesionalisme TNI dalam Menjaga Proses Demokrasi RI Teruji dan Terbukti
Hari Batik Nasional 2024: Khofifah Ajak Masyarakat Bangga Berbatik
Program Pelatihan Santri yang Digagas Bupati Kediri Diapresiasi Pengasuh Ponpes
“Jangan karena vaksinnya bagus, kita tidak pakai masker. Vaksin bukan berarti anti korona atau super hero. Masker harus tetap dipakai karena masih bisa kena korona,” kata Mas Bup Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri itu.
Menurutnya, capaian tersebut tak lepas dari sinergitas tiga pilar. Satu setengah bulan yang lalu serapan vaksinasi Kabupaten Kediri lima terbawah se-Jawa Timur. Berkat koordinasi tiga pilar yang berjalan bagus, serapan vaksinasi berjalan lebih optimal dan masuk dalam lima besar terbaik.
Vaksinasi di Kabupaten Kediri mencapai 2250 dosis per hari. Bahkan pada 30 Maret mencapai 5100 dosis sehari. Dengan ketersediaan 139 ribu dosis, Mas Bup yakin Kabupaten Kediri mampu menggenjot vaksinasi lebih baik lagi.
Simak berita selengkapnya ...