Covid-19 Melonjak di Hari Pertama PPKM Darurat, ISNU Ajak Masyarakat Dukung Upaya Pemerintah
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Mursidi
Minggu, 04 Juli 2021 00:17 WIB
SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa-Bali termasuk di Kabupaten Situbondo dalam upaya mencegah lonjakan kasus positif Virus Corona perlu dukungan dari masyarakat.
Hal itu disampaikan Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Situbondo, Fathol Bari. Menurutnya, lonjakan kasus Covid-19 di Situbondo sudah masuk level sangat menghawatirkan.
BACA JUGA:
Target 10 Juta Dosis, OJK Gelar Vaksinasi Covid-19 di Situbondo
Lama Pasif, Kapolres Imam Rifai Aktifkan Kembali Kampung Tangguh Semeru di Situbondo
Sejumlah Tenaga Vaksinator Covid-19 di Situbondo Terima Penghargaan dari Kapolres
PPKM Level 4, Polres Situbondo Sebar 51 Ton Beras untuk Warga Terdampak
"PPKM Darurat ini sudah sangat tepat, tinggal penerapan aturan yang tegas dari petugas dan dukungan dari masyarakat. Agar pelaksanaan PPKM Darurat di Situbondo berjalan efektif, sehingga kasus positif corona bisa ditekan," kata Fathol Bari di Kantor ISNU Situbondo, Sabtu (3/7) petang.
Di hari pertama pemberlakuan PPKM Darurat, data yang diperoleh dari Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo, Sabtu (3/7), tercatat ada tambahan 85 kasus positif Covid-19. Sementara angka kematiannya mencapai sebanyak 9 kasus.
"Angka kasus positif dan kematian yang kita ketahui dari Satgas Covid-19 itu sudah sangat menghawatirkan. Sejak awal adanya virus ini, tercatat telah mencapai 3 ribu lebih kasus positif dan 261 kasus kematian di kota santri yang kita cintai ini. Per hari ini saja ada 85 kasus positif dan 9 orang yang dinyatakan meninggal dunia," keluh Fathol.
Simak berita selengkapnya ...