Pastikan Stok Aman, Wawali Armuji Rakor dengan Industri Oksigen dan PMI
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Indrayadi
Kamis, 08 Juli 2021 23:29 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wakil Wali Kota (Wawali) Surabaya Armuji memimpin rapat koordinasi (rakor) secara daring bersama industri gas oksigen di antaranya PT Samator dan PT Aneka Gas, serta Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya, Kamis (8/7/2021). Berbagai permasalahan yang dibahas, yakni pasokan oksigen di rumah-rumah sakit dan stok plasma konvalesen untuk terapi Covid-19.
Armuji memastikan bahwa pasokan oksigen untuk rumah sakit di Kota Surabaya dapat terpenuhi sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. "Dari industri produsen oksigen yang hadir dalam rakor, Pemerintah Kota memastikan pasokan oksigen aman untuk rumah sakit di Kota Surabaya," katanya.
BACA JUGA:
Diiringi Pawai, Eri-Armuji Berangkat Daftar Pilwali ke KPU Surabaya Naik Becak
Gerindra Persiapkan Calon Berinisial A dalam Pilkada Surabaya
Armuji Pimpin Upacara Peringatan Hari Pramuka 2024 di Balai Kota Surabaya
Pemkot Surabaya Raih UHC Award 2024, Anggarkan Rp500 Miliar per Tahun untuk Warga Berobat Gratis
Sehubungan dengan stok plasma konvalesen yang dibutuhkan untuk terapi pasien Covid-19, PMI menyampaikan kekurangan stok kantong plasma untuk memenuhi permintaan pasien Covid-19. "Merespons permintaan PMI terkait kantong plasma, saya perintahkan dinas kesehatan untuk mem-backup kebutuhan PMI,” tegas Armuji.
Armuji mengajak seluruh stakeholder untuk menangani Covid-19 secara bersama-sama, mulai hulu ke hilir. Mulai dari vaksinasi, optimalisasi satgas kampung tangguh, pemakaman prokes Covid-19, perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit, hingga kebutuhan oksigen, obat, dan plasma darah.
"Hal ini harus secara menyeluruh dan sistemik, tidak bisa sepenggal-sepenggal. Kita butuh gotong-royong semua pihak untuk keselamatan warga Surabaya,” imbuhnya.
Sampai pada 7 Juli 2021, Kota Surabaya bertahan pada peta risiko zona oranye dengan angka infeksi Covid-19 sebanyak 25.898 jiwa dan angka kesembuhan 23.626 jiwa. (dra/ian)