Beroperasi 24 Jam secara Gratis, Gubernur Khofifah Launching Stasiun Pengisian Oksigen
Editor: MMA
Sabtu, 17 Juli 2021 20:04 WIB
Ia berharap, dengan adanya stasiun pengisian oksigen gratis ini, akan membantu proses penyembuhan para pasien Covid-19 yang sedang melakukan Isoman.
Animo masyarakat pun meningkat. Itu tampak pada hari pertama saat petugas melayani warga yang antre di Stasiun Pengisian Oksigen di Kantor Dinas Perhubungan Jawa Timur, yang terletak di kawasan Jl Ahmad Yani Surabaya.
Irvan Nurdiansyah, warga Surabaya yang antre mendapatkan oksigen gratis menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pemprov Jawa Timur.
Bagi dia, pengisian oksigen gratis ini dapat membantu kebutuhan masyarakat, utamanya yang melakukan Isoman.
"Dengan adanya pengisian oksigen gratis ini sangat membantu. Persyaratannya juga mudah, cukup dengan KTP, dan bukti positif Covid-19. Saya berharap, ke depannya pemeritah juga membantu untuk memperbanyak stok tabung. Refil sudah ada. Karena banyak yang mencari tabung susah, dan yang diperjualbelikan mahal," kata Irvan.
Andi Agung, salah satu warga yang mengantre oksigen berharap, Pemprov Jatim dapat membantu dalam pengadaan tabung oksigen bagi warga yang membutuhkan. Dirinya berharap masyarakat juga dapat melakukan refil oksigen lebih dari satu kali dalam sehari.
"Karena bagi pasien, 1 hari bisa mengisi 4 sampai 5 kali. Saya berharap bisa dibantu lebih dari 1 kali," jelas Andi.
Pemprov Jatim telah menyediakan stasiun pengisian oksigen gratis yang ditempatkan di tiga titik yang tersebar. Yakni di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jatim di Jl. A. Yani Surabaya, Kantor UPT PPD di Jl Pahlawan Kab. Sidoarjo, dan Kantor Samsat Baru di Jl Panglima Sudirman Kab. Gresik.
Persyaratannya, masyarakat dapat terlebih dahulu mengisi formulir secara online, melalui website infocovid19.jatimprov.go.id. Di Website tersebut diharapkan bisa mencantumkan hasil PCR Test atau Swab Antigen bagi yang belum sempat menjalani PCR namun sudah membutuhkan supply oksigen.
Setelah mengisi secara online, masyarakat yang sudah mendapatkan tiket, bisa datang ke stasiun pengisian di lokasi dan waktu yang telah ditentukan. Termasuk membawa bukti PCR Test atau swab Antigen serta tabung berukuran 1 m³. (tim)