Dikunjungi Menteri BUMN, Petrokimia Siap Suplai 23 Ton Oksigen per Hari untuk Penanganan Covid-19
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Minggu, 15 Agustus 2021 21:04 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia mengaktifkan kembali unit produksi oksigen Air Separation Plant (ASP) guna membantu pemerintah menjamin ketersediaan oksigen medis untuk penanggulangan Covid-19.
Reaktivasi unit produksi oksigen ASP ini diresmikan langsung oleh Menteri BUMN Republik Indonesia Erick Thohir di Gresik, Minggu (15/8).
BACA JUGA:
Menperin RI Apresiasi 2 Rintek Petrokimia Gresik
Di AIGIS 2024, Petrokimia Gresik Raih Apresiasi Industri Hijau dari Menperin
Jokowi Resmikan Smelter Grade Alumina, Erick Thohir Paparkan Dampak soal Impor Alumnium
PPPI Gelar Deklarasi, Ini Pesan Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik
Erick Thohir menyampaikan bahwa reaktivasi unit ASP itu merupakan wujud Corporate Social Responsibility (CSR) Petrokimia Gresik untuk memenuhi kebutuhan oksigen medis yang saat ini menjadi prioritas.
"Ke depan, setelah kondisi supply oksigen sudah stabil, tentunya ini akan disinergikan dengan holding Rumah Sakit BUMN Indonesia Healthcare Corporation (IHC) untuk memenuhi kebutuhan oksigen di berbagai rumah sakit," jelasnya.
Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo menyatakan bahwa langkah itu merupakan tindak lanjut arahan Menteri BUMN Erick Thohir yang mendorong BUMN untuk turut berperan aktif dalam penanganan Covid-19.
Menurutnya, unit ASP Petrokimia Gresik memiliki kapasitas produksi 23 ton oksigen liquid per hari dengan tingkat puritas oksigen mencapai 99,61 persen, kapasitas tangki penampung 150 ton, serta dilengkapi fasilitas pengisian tabung oksigen dan pengisian truk isotank.