Dikunjungi Menteri BUMN, Petrokimia Siap Suplai 23 Ton Oksigen per Hari untuk Penanganan Covid-19
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Minggu, 15 Agustus 2021 21:04 WIB
"Kami menyadari reaktivasi unit produksi oksigen ASP ini menjadi titik kritikal dalam mendukung penanganan Covid-19 di Indonesia. Berkat usaha optimal dan dukungan dari seluruh pihak, hanya dalam waktu satu bulan kami dapat mengaktifkan kembali unit produksi oksigen yang sudah berhenti beroperasi selama 11 tahun ini," jelas Dwi Satriyo.
Reaktivasi unit ASP ini, lanjutnya, melengkapi sederet upaya yang telah dilakukan Petrokimia Gresik dalam penanggulangan Covid-19. Sebelumnya di tahun ini, Petrokimia Gresik bersama Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jatim telah menyalurkan bantuan oksigen medis sebanyak 175,5 ton untuk 30 rumah sakit yang tersebar di 4 provinsi dan 17 kabupaten/kota.
Selain bantuan oksigen, Petrokimia Gresik juga gencar menyalurkan berbagai bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk percepatan penanganan Covid-19 ke berbagai daerah, khususnya di wilayah Jatim.
Terbaru, Petrokimia Gresik membagikan bantuan 11.812 paket imun total senilai Rp 1,2 miliar untuk masyarakat sekitar perusahaan, serta bantuan 20 Tempat Tidur (TT) Pasien senilai Rp 204 juta untuk RST dr. Soepraoen Malang, melalui Kodam V/Brawijaya.
Sedangkan Bakir Pasaman Direktur Utama Pupuk Indonesia menambahkan, selaku Induk Perusahaan Petrokimia Gresik berharap, unit produksi oksigen ini bisa mendatangkan manfaat bukan hanya bagi perusahaan tapi juga masyarakat. Khususnya sebagai bagian dari upaya membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19. (hud/ian)