Mengenal Lebih Dekat Kepala SMK Termuda di Jawa Timur, Usianya 30 Tahun
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Arianto
Selasa, 07 September 2021 13:02 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Menjadi kepala sekolah sebelumnya tak pernah terbayangkan oleh Mochammad Fuad Nadjib, warga Desa Durungbedug Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Fuad mengaku sejak kecil memang bercita-cita menjadi seorang pendidik. Namun, ia tak menyangka dipercaya untuk menjadi Kepala SMK Diponegoro Sidoarjo di usianya yang masih 30 tahun.
BACA JUGA:
PT Megasurya Mas Beri CSR Beasiswa untuk 356 Siswa di Sidoarjo
Polisi di Sidoarjo Edukasi Bahaya Kekerasan Anak pada Guru Sekolah
Klarifikasi MTs Darul Ulum Sidoarjo soal Tudingan Guru Aniaya Siswa
Khofifah Ajak Guru Jatim Bangun Generasi Cinta Damai dengan Ciptakan Suasana Harmoni di Sekolah
Menurutnya, mendidik adalah kewajiban bagi orang yang berilmu yang biasa dikenal juga pendidik. Ia menilai, guru adalah pekerjaan mulia. Berkat ilmu dari guru, akhirnya generasi penerus bangsa bisa menjadi sosok yang berkualitas, tidak hanya mencerdaskan akal, tetapi juga memuliakan hati. Karena itu, guru layak disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.
“Menjadi pendidik adalah cita-cita saya saya sejak di pesantren, bagaimana para kiai dan asatidz mengajar. Kebiasaan beliau-beliau setiap hari dilihat santri dan dijadikan uswah,” ujar Alumni Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar Jombang ini.
Fuad menceritakan proses hingga ditunjuk menjadi kepala sekolah. Pada tahun 2021 bulan April kemarin, ia mengikuti seleksi calon kepala sekolah yang diadakan oleh PCNU Sidoarjo. Diketahui, PCNU Sidoarjo mempunyai beberapa unit Sekolah, yaitu MTsNU Sidoarjo, SMP Islam, MANU Sidoarjo, SMA Islam, SMK NU Plus, dan SMK Diponegoro.