Jaga Kesehatan Para Pedagang dan Pembeli, Bupati Pamekasan Resmikan Pasar Tangguh Bencana
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Ferdiana Lestari
Kamis, 09 September 2021 18:56 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, meresmikan Pasar Tangguh Bencana (Pastana) di dua pasar terbesar, yakni Pasar Kolpajung dan Pasar 17 Agustus, Kamis (9/9/2021).
"Pasar tangguh bencana ini semangatnya adalah mendorong semua orang yang berdagang dan berbelanja di pasar ini semuanya bisa mendapatkan kesehatan," kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat memberikan sambutan.
BACA JUGA:
Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Pj Bupati Pamekasan Berikan Hadiah untuk Veteran
Kompensasi dan Ganti Rugi Tak Jelas, Nelayan Pamekasan Khawatirkan Survei Migas PT Anugerah
Malam Resepsi HUT ke-79 RI di Pamekasan Bertabur Pemberian Hadiah Lomba
Pj Bupati Pamekasan Gelorakan Indonesia Maju di HUT ke-79 RI
Menurutnya, ikhtiar mendapatkan kesehatan tersebut dilakukan dengan cara mencuci tangan, melewati bilik disinfektan, serta memakai masker bagi seluruh pedagang dan pengunjung sebelum masuk ke dalam pasar. Hal ini agar kegiatan jual beli tetap berjalan dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan (prokes).
"Kenapa pasar tangguh ini kita laksanakan, karena kita ingin pandemi ini berkurang dan ekonomi tetap tumbuh. Kalau pandemi ini tidak segera hilang, apalagi penyebarannya masif, maka memungkinkan akan ada pelambatan ekonomi," tandasnya.
Bupati yang akrab disapa Mas Tamam itu menjelaskan, pelambatan ekonomi tersebut indikasinya daya beli masyarakat rendah yang secara otomatis akan berdampak terhadap daya jual dagangan di pasar.
"Tugas pemerintah mendorong kesehatan masyarakat, dan mudah-mudahan rezekinya diberi kelancaran. Tetapi sehat itu ada caranya, yaitu protokol kesehatan," ujar mantan anggota DPRD Jawa Timur ini.