Hari Kesaktian Pancasila, Bupati: Stigma Jelek Madiun Masih Dirasakan, Harus Dilawan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Hari Kesaktian Pancasila, Bupati: Stigma Jelek Madiun Masih Dirasakan, Harus Dilawan

Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Hendro Suhartono
Jumat, 01 Oktober 2021 13:41 WIB

Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila secara virtual yang dihadiri oleh bupati dan jajarannya serta Forkopimda Madiun.

Stigma yang miring tersebut, menurut Kaji Mbing, harus dilawan dengan mengemukakan gagasan sehingga image Madiun menjadi lebih bagus.

"Kita adakan inovasi-inovasi yang menghapus stigma bahwa Madiun bagian dari PKI. Salah satu contohnya adanya upacara di sini dengan menceritakan sejarah sesungguhnya dan menonjolkan kampung pesilat. Yang justru pertama kali melawan PKI," lanjut dia.

Salah satu pemerhati budaya, Gayeng menceritakan lebih rinci terkait adanya Monumen Kresek beserta sejarahnya.

"Di sini dulunya memang tempat untuk pembantaian tokoh-tokoh pemimpin, pemuka agama, maupun masyarakat. Mereka dulu dijadikan tameng hidup bagi PKI saat adanya pemberantasan PKI. Maka untuk mengenal para tokoh dan keganasan PKI didirikannya monumen ini," jelas Gayeng. (dro/ns)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video