Peringati HPS, Pemkab Lamongan Kenalkan Sorgum Sebagai Komoditas Pangan Lokal Potensial
Editor: Rohman
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Senin, 25 Oktober 2021 22:45 WIB
Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, mengatakan bahwa komoditi yang akan ditanam-panen berupa tanaman pangan jagung, sorgum, kedelai, kacang tanah, perkebunan kelapa sawit dan kakao, hortikultura, cabe, tomat, brokoli, bawang merah, dan bunga hias. Hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memastikan ketersediaan pangan.
“Sesuai dengan arahan Bapak Presiden, hal ini merupakan upaya kita dalam memastikan ketersediaan bahan pangan, menjaga stabilitas harga, dan menyiapkan kesejahteraan pertanian,” kata Mentan.
Sorgum atau jagung cantel (orean) telah puluhan tahun dikenal oleh masyarakat Lamongan, dengan sentra sorgum sebagai identitas komoditas tanaman lokal di Kecamatan Babat. Lamongan memiliki potensi lahan 211 hektare dengan produktivitas rata-rata 6,48 ton setiap hektare, dihasilkan produksi sebesar 1.264 ton biji sorgum.
Panen dan tanam raya berbagai komoditas pertanian secara virtual ini dilakukan dari 41 titik lokasi untuk menandai peringatan HPS yang ke-41, dengan salah satu titik lokasinya adalah Kabupaten Lamongan. Dalam agenda tersebut, Bupati Lamongan didampingi wakilnya, Abdul Rouf; Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, Hadi Sulistyo; Kepala Dinas TPHP Lamongan, Sukriyah, dan jajaran forkopimda Lamongan melaksanakan panen raya sorgum dari Desa Puncakwangi Kecamatan Babat. (qom/mar)