Silaturahmi dengan PWM, Kiai Mutawakkil Sebut Jatim Barometer Nasional
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Didi Rosadi
Minggu, 07 November 2021 03:12 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur menerima kunjungan silaturahmi Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim. Dalam kesempatan itu, Ketua MUI Jatim, KH. Hasan Mutawakkil Alallah menerima langsung rombongan yang dipimpin Ketua PWM Jatim, Dr. M. Saad Ibrahim dan Wakil Ketua, Prof. Dr. Thohir Luth.
Dalam pertemuan yang berlangsung gayeng tersebut, pengurus MUI dan Muhammadiyah Jatim juga sempat membahas isu-isu kekinian. Serta halnya juga hal-hal terkait kondusivitas di Jawa Timur. Pertemuan itu ditutup dengan saling memberi cenderamata.
BACA JUGA:
Muhammadiyah Sambut Baik Kedatangan Paus Fransiskus, Haedar Nasir: Kerukunan Islam-Katolik
Pilkada Gresik 2024, PAN Usulkan Ketua PDM Dampingi Syahrul
Judi Online Jadi Bahasan Ormas Islam di Kabupaten Pasuruan
Gelar FGD, Prodi AP Umsida Ungkap Peran Media dalam Branding Politik di Indonesia
Seusai acara, KH. Mutawakkil menyampaikan jika Jatim adalah barometer Nasional. Karena Jatim adalah ibaratnya kiblat bagi mayoritas masyarakat muslim yang ada di Indonesia.
"Tokoh agama, ulama, lahir dan besar kebanyakan di Jatim. Kedua, di Jatim terjalin silaturahmi yang harmoni. Antara ulama, umaro, TNI, Polri, dan masyarakat," tutur Kiai Mutawakkil, Sabtu (6/11/2021)
Dengan berbekal harmonitas ini, kondusivitas akan tetap terjaga di Jawa Timur. Pun jika terjadi sesuatu hal, maka tinggal dikomunikasikan antar elemen.
"Kalau toh di Jatim ada insiden, pengeboman dan lainnya, tak akan berkepanjangan," imbuhnya.
Pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong, Probolinggo, itu mengapresiasi kedatangan para pengurus PW Muhammadiyah Jatim ke MUI. "Kedatangan Kiai Saad Ibrahim ini tentu menjadi dukungan kepada MUI yang jadi mitra pemerintah dan ummat," ujarnya.
"Ke depan kami berusaha jaga amanah, bagaimana MUI jadi tenda besar bagi seluruh ummat Islam baik secara personal maupun kelembagaan," tegas Mantan Ketua PWNU Jatim ini.
Dalam kesempatan ini, Kiai Mutawakkil juga meminta umat Islam berdoa untuk keselamatan dan bersama mengulurkan tangan untuk para korban musibah bencana yang belakangan terjadi di Jatim.
"Musibah bencana alam yang terjadi saat ini adalah duka bersama, ajaran Islam menyebut untuk saling membantu dalam kebaikan," ujarnya.
Terpisah, Kiai Saad Ibrahim menambahkan silaturahmi ke kantor MUI Jatim merupakan upaya melaksanakan ajaran Islam.
Dalam kesempatan tersebut, PW Muhammadiyah Jatim juga memberikan donasi Rp150 juta untuk pembangunan gedung MUI Jatim. (mdr/rev)